Studi aktivitas senyawa 2-Fenil-1h-Fenantro [9,10-D] Imidazol dan 2-(2-Hidroksifenil)-1h-Fenantro[9,10-D] Imidazol sebagai inhibitor korosi baja karbon dalam larutan elektrolit jenuh karbon dioksida

Phratamy, Annisa Fauzianur (2012) Studi aktivitas senyawa 2-Fenil-1h-Fenantro [9,10-D] Imidazol dan 2-(2-Hidroksifenil)-1h-Fenantro[9,10-D] Imidazol sebagai inhibitor korosi baja karbon dalam larutan elektrolit jenuh karbon dioksida. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (119kB) | Preview
[img] Text (BAB I - BAB IV)
4_bab1sd4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (766kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB)

Abstract

Korosi merupakan fenomena yang sangat membebani peradaban manusia karena mengakibatkan kerugian besar secara materil. Dalam industri pertambangan (petroleum), minyak mentah yang dihasilkan masih bercampur dengan garam-garam klorida, gas yang bersifat asam seperti CO2¬ atau H2S, dan asam-asam organik yang memiliki berat molekul rendah seperti asam format dan asetat yang jika bercampur dengan air akan menjadi media yang sangat korosif terhadap bagian dalam pipa baja karbon yang digunakan dalam sumur produksi. Penanggulangan korosi membutuhkan biaya besar, sehingga dibutuhkan upaya penanggulangan dengan biaya murah dan relatif mudah. Salah satu diantaranya dengan penambahan inhibitor dari senyawa organik, seperti senyawa-senyawa turunan imidazol yang berkinerja tinggi, ramah lingkungan serta tidak mengganggu proses produksi. Studi efisiensi senyawa turunan imidazol sebagai inhibitor korosi telah banyak dilakukan dan menunjukkan aktivitas inhibisi korosi yang berbeda, tergantung strukturnya. Tujuan penelitian ini mempelajari aktivitas senyawa 2-fenil-1H-fenantro[9,10-D]imidazol (1) dan 2-(2-hidroksifenil)-1H-fenantro[9,10-D]imidazol (2) sebagai inhibitor korosi baja karbon dalam larutan elektrolit jenuh karbon dioksida, yang sebelumnya tidak pernah dilaporkan aktivitas inhibisi korosinya serta mempelajari pengaruh gugus fungsi hidroksi terhadap aktivitas inhibisi korosinya. Kedua senyawa tersebut berpeluang digunakan sebagai inhibitor korosi karena mempunyai struktur molekul planar, kerapatan elektron tinggi dan mengandung atom nitrogen dengan pasangan elektron bebas sehingga memungkinkan teradsorpsi kuat pada permukaan logam dan meningkatkan aktivitas inhibisi korosi. Aktivitas inhibisi kedua senyawa tersebut dianalisis dengan metode Tafel dengan variasi konsentrasi dan suhu. Lingkungan media korosi yang digunakan yaitu larutan NaCl 1% jenuh CO2. Hasil penelitian menunjukkan senyawa 1 dan senyawa 2 merupakan inhibitor campuran. Aktivitas kedua senyawa memiliki kemiripan dalam fenomena inhibisi korosinya yaitu menunjukkan efisiensi inhibisi maksimum pada konsentrasi 10 ppm dan suhu 25 ºC dengan efisiensi inhibisi 38,802% untuk senyawa 1 dan 99,99% untuk senyawa 2. Senyawa 2 memiliki aktivitas inhibisi paling baik karena mengandung gugus hidroksi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: metode Tafel; inhibitor korosi; 2-(2-hidroksifenil)-1H- fenantro[9;
Subjects: Analytical Chemistry
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 18 May 2016 01:33
Last Modified: 12 Feb 2019 03:46
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/1563

Actions (login required)

View Item View Item