Penentuan daya antioksidan pada berbagai jenis pisang dengan metode Dpph (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil)

Mariyam, Neng Siti (2012) Penentuan daya antioksidan pada berbagai jenis pisang dengan metode Dpph (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (120kB) | Preview
	Text (BAB I - BAB IV) 4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB)

Abstract

Antioksidan merupakan zat yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi. Antioksidan dapat melindungi sel dari efek bahaya radikal bebas oksigen reaktif. Radikal bebas ini dapat berasal dari metabolisme tubuh maupun faktor eksternal lainnya. Antioksidan terdapat di berbagai jenis buah-buahan, salah satunya yaitu buah pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antioksidan yang terkandung dalam buah pisang dibandingkan dengan vitamin C dengan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Metode DPPH dipilih karena mudah, cepat, dan sensitif untuk pengujian aktivitas antioksidan senyawa tertentu atau ekstrak tanaman. Jenis buah pisang yang diuji yaitu buah pisang ambon, pisang raja dan pisang uli. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah konsentrasi antioksidan yang diperlukan untuk menurunkan konsentrasi awal DPPH sebesar 50% (EC50) pada buah pisang ambon yaitu 18,5586%, pisang raja 13,8088% dan pisang uli 17,4537%. Dari ketiga jenis pisang tersebut, pisang raja memiliki kemampuan daya hambat terhadap radikal bebas yang paling tinggi, karena memiliki konsentrasi paling kecil yaitu 13,8088% untuk dapat menghambat radikal bebas sebesar 50%.

Actions (login required)

View Item