Humaira L.S, Restu Siti (2012) Studi pengurangan kadar besi dalam kaolin Cipatujah dengan asam klorida dan asam oksalat secara bertahap dan simultan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DaftarIsi.pdf Download (128kB) | Preview |
|
Text (BAB I - BAB V)
4_Bab1sd5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
Abstract
Kadar besi yang tinggi dalam kaolin tidak dapat digunakan untuk aplikasi industri karena mempengaruhi kualitas kaolin. Dua asam yang umum digunakan untuk mengurangi kadar besi dalam kaolin adalah asam klorida dan asam oksalat, namun belum ada penelitian bagaimana kalau kedua asam tersebut digunakan secara bertahap dan simultan untuk tujuan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengurangan kadar besi melalui penanganannya dengan kedua larutan asam tersebut secara bertahap dan simultan dalam satu kesatuan metode pengerjaan. Pada penelitian ini, dilakukan eksperimen menggunakan sampel kaolin dari Cipatujah dengan masing-masing asam secara bertahap dan simultan pada variasi konsentrasi 2, 3, dan 5 N dengan waktu kontak 2 jam dan temperatur 60 °C. Metode terdiri atas preparasi, penanganan, dan karakterisasi sebelum dan setelah penanganan. Karakterisasi terdiri atas analisis kuantitatif, analisis difraksi sinar-X, dan derajat putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam klorida secara individu memiliki efek yang lebih kuat dibanding asam oksalat, namun asam oksalat memberikan efek tambahan memperkuat hasil pengurangan kadar besi setelah didahului penanganan dengan asam klorida. Pada penanganan sampel kaolin dengan HCl 5 N, H2C2O4 5 N, H2C2O4 5 N - HCl 2 N, dan HCl 5 N - H2C2O4 2 N berturut-turut diperoleh hasil yaitu 42,05%, 39,95%, 61,77%, dan 76,94%. Selain itu, dari data difraksi sinar-X penanganan oleh kedua asam tersebut tidak menunjukkan perubahan kandungan fasa, yakni tetap kristobalit dan nakrit, namun terdapat perbedaan komposisi unsur-unsurnya, dimana hampir semua unsur berkurang kecuali Si dan Ti yang disinyalir terjadi pada fasa nakrit. Hasil-hasil analisis tersebut juga sejalan dengan hasil analisis derajat putih setelah penanganan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | asam klorida,kaolin,pengurangan kadar besi |
Subjects: | Analytical Chemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 19 May 2016 01:32 |
Last Modified: | 12 Mar 2019 04:18 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/1584 |
Actions (login required)
View Item |