Bimbingan rohani islam untuk menurunkan kecemasan pasien pra operasi: Studi deskriptif di Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Bandung

Wijaksana, Insan Arif (2018) Bimbingan rohani islam untuk menurunkan kecemasan pasien pra operasi: Studi deskriptif di Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (262kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (591kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB) | Request a copy

Abstract

Tindakan pembedahan merupakan pengalaman yang sulit, berbagai kemungkinan buruk bisa saja terjadi, maka tidak heran jika sering kali pasien menunjukkan sikap yang berlebihan dengan kecemasan yang mereka alami. Bimbingan rohani Islam merupan suatu proses pemberian bantuan oleh pembimbing kepada pasien sesuai tuntunan al-Qur’an dengan harapan dapat menurunkan kecemasan pasien yang akan melaksanakan operasi. Sejalan dengan hal tersebut di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung mengadakan bimbingan rohani untuk menurunkan kecemasan pasien yang akan melaksanakan operasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui program bimbingan rohani Islam, proses pelaksanaan bimbingan Rohani Islam, faktor penghambat pelaksaan bimbingan rohani Islam, faktor pendukung pelaksaan bimbingan Rohani Islam dan hasil yang dicapai dari bimbingan rohani Islam dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien pra operasi di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Bimbingan dan perawatan rohani Islam adalah proses pemberian bantuan, pemeliharaan, pengembangan dan pengobatan rohani dari segala macam gangguan dan penyakit yang mengotori kesucian fitrah ruhani manusia agar selamat sejahtera dunia akhirat didasarkan pada tuntunan al-Qur’an, al-Sunnah dan hasil ijtihad melalui metodologi penalaran dan pengembangan secara: istinbatbiy (deduktif), istiqro,iy (induktif/riset), iqtibasy (meminjam teori) dan ‘irfany (laduni/hudhuri) (Arifin, 1: 2015). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Program bimbingan rohani Islam di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung terdiri dari bimbingan rohani terhadap pasien, bimbingan rohani terhadap keluarga pasien, bimbingan rohani terhadap anak-anak, bimbingan rohani terhadap ibu hamil, bimbingan rohani terhadap pegawai Rumah Sakit dan program pelayanan Holistic Healt Care (HHC). Pelaksanaan program bimbingan rohani Islam di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung sudah sesuai dengan ajaran agama Islam yang merujuk kepada al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukan pada kategori sangat baik dari tafsiran persentase dengan interval 66% - 100% yang didominasi oleh persentase di atas 75% sehingga dapat disimpulkan bahwa bimbingan rohani Islam dapat menurunkan kecemasan pasien pra operasi di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Faktor pendukung pelaksaan bimbingan rohani yaitu terjalinnya kerjasama yang baik dari pembina rohani, pegawai, pasien, keluarga pasien dan lingkungan sekitar Rumah Sakit dalam menumbuhkan nilai-nilai keislaman di lingkungan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Sementara faktor penghambat pelaksanaan bimbingan rohani yaitu adanya ketidak sesuaian jadwal bimbingan rohani dengan waktu penanganan pasien. Surgery is a difficult experience, a variety of bad possibilities can occur, so it's no wonder that patients often show excessive attitudes to the anxiety they experience. Islamic spiritual guidance is a process of giving assistance by counselors to patients according to the guidance of the Qur'an in the hope of reducing the anxiety of patients who will carry out the surgery. In line with this, the Muhammadiyah Hospital in Bandung held spiritual guidance to reduce the anxiety of patients who would carry out the operation. The purpose of this study was to find out the Islamic spiritual guidance program, the process of implementing Islamic spiritual guidance, inhibiting factors for the implementation of Islamic spiritual guidance, supporting factors for the implementation of Islamic spiritual guidance and the results achieved from Islamic spiritual guidance in reducing the anxiety level of preoperative patients at the Muhammadiyah Hospital in Bandung. Spiritual guidance and care for Islam is the process of providing assistance, maintenance, development and spiritual treatment of all kinds of disorders and diseases that pollute the purity of the spiritual nature of humanity to survive the welfare of the afterlife based on the guidance of the Qur'an, al-Sunnah and the results of ijtihad through methodology reasoning and development: istinbatbiy (deductive), istiqro, iy (inductive / research), iqtibasy (borrow theory) and 'irfany (laduni / hudhuri) (Arifin, 1: 2015). This study uses descriptive qualitative method with data collection techniques through interviews, observation, questionnaires and documentation. The Islamic spiritual guidance program at Muhammadiyah Bandung Hospital consists of spiritual guidance to patients, spiritual guidance to the patient's family, spiritual guidance to children, spiritual guidance for pregnant women, spiritual guidance to Hospital employees and Holistic Healt Care (HHC) service programs . The implementation of the Islamic spiritual guidance program at the Muhammadiyah Hospital in Bandung is in accordance with the teachings of Islam which refers to the Qur'an. The results showed in the excellent category of percentage interpretation at intervals of 66% - 100% which was dominated by a percentage above 75% so that it can be concluded that Islamic spiritual guidance can reduce preoperative patient anxiety at Muhammadiyah Hospital in Bandung. Supporting factors for the implementation of spiritual guidance are the establishment of good cooperation from spiritual coaches, employees, patients, families of patients and the environment around the Hospital in fostering Islamic values within the Muhammadiyah Hospital of Bandung. While the inhibiting factor of the implementation of spiritual guidance is the non-conformity of the schedule of spiritual guidance with the patient's handling time.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Rohani Islam; kecemasan; pra operasi;Islamic Spiritual Guidance; anxiety; preoperative
Subjects: Factors Affecting Social Behaviour
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Insan Arif Wijaksana
Date Deposited: 19 Oct 2018 03:27
Last Modified: 19 Oct 2018 03:27
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/15884

Actions (login required)

View Item View Item