Uji Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Infusum Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) dengan Tambahan Kitosan Udang pada Salmonella Thypi

Listia Waty Sophia, Listia (1210702034) (2014) Uji Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Infusum Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) dengan Tambahan Kitosan Udang pada Salmonella Thypi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (102kB) | Preview
[img] Text (BAB I - IV)
4_bab1sd4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)

Abstract

Cacing tanah (Lumbricus rubellus) sering digunakan oleh masyarakat dalam pengobatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella thypi, dengan cara merebusnya menggunakan air, hasil yang diperoleh disebut dengan infusum. Penggunaan cacing terus menerus akan mengakibatkan kerusakan ekosistem tanah, sehingga dibutuhkan bahan lain agar penggunaan cacing tanah tidak terlalu sering, bahan yang digunakan harus dapat membantu senyawa bioaktif yang terkandung dalam cacing, salah satunya dengan menggunakan kitosan udang sebagai bahan pendukung, kitosan merupakan bahan limbah dari kulit udang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan kitosan dan infusum cacing tanah (Lumbricus rubellus), untuk mengetahui konsentrasi optimum penambahan kitosan pada infusum cacing tanah (Lumbrius rubellus), dan dievaluasi dengan menguji aktivitas antioksidan larutan kombinasi kitosan dan infusum. Metode penelitian yang digunakan dalam pengujian aktivitas antibakteri adalah metode difusi (sumuran) dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan. Sedangkan untuk pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode 2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil (DPPH) dengan 6 perlakuan dan 1 ulangan. Hasil penelitian yaitu zona hambat terbesar pada penambahan kitosan 1% sebesar 1,09 mm, sedangkan yang terkecil pada penambahan kitosan 0,5% sebesar 0,34 mm dan aktivitas antioksidan terbesar pada larutan kitosan 1,5% dengan nilai IC50 31,51. Konsentrasi optimum penambahan kitosan sebesar 1%, sedangkan pada pengujian antioksidan, semakin tinggi penambahan kitosan maka aktivitas antioksidan tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Antioksidan, Cacing tanah (Lumbricus rubellus), Salmonella thypi, Thypus, 2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil (DPPH).
Subjects: Biology
Microorganisms > Prokaryotes, Bacteria
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 19 May 2016 03:33
Last Modified: 27 May 2016 03:20
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/1590

Actions (login required)

View Item View Item