Pengaruh inflasi dan nilai tukar/kurs rupiah terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2017

Awaludin, Iqbal (2018) Pengaruh inflasi dan nilai tukar/kurs rupiah terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2017. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (724kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 23 August 0023. Download (405kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 23 August 0023. Download (306kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until August 2018. Download (301kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 23 August 2018. Download (25kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 23 August 2018. Download (152kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang terbentuknya judul skripsi ini salah satunya adalah pengambilan keputusan yang akan di lakukan oleh investor, Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisi seberapa besear pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar / Kurs Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG di Bursa Efek Indonesia scara parsial maupun secara simultan, Metode yang digunakan adalah metode desktiptif dan verifikatif, penelitian yang di gunakan adalah Kuantitatip, teknik pengabilan data menggunakan data sekunder, selanjutnya teknik Uji Asumsi kelasik dengan menggunakan Uji Normalitas, Uji Autokorelasi, Uji Multikoliniaritas, Uji Heteroskedatisitas, data yang digunakan data time seris sementara uji hipotesisi menggunakan uji T (parsial) serta uji f (simultan) dengan tingkat signifikansi 5%. dengan bantuan sofware SPSS 20 for windows. Hasil penelitian uji parsial menunjukan nilai signifikansi Inflasi sebesar 0, 000 < 0,05, dengan nilai t hitung -4.313 lebih kecil dari t tabel 1.997, dengan demikian maka Ho ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari inflasi terhadap IHSG pada Bursa efek Indonesia Periode 2012-2017, nilai t hitung -4.313 menunjukan arah negatif yang artinya inflasi berpengaruh negatif terhadap IHSG. Nilai tersebut menunjukan jika nilai Inflasi Menaik maka IHGS yang dicapai oleh Bursa Efek Indonesia akan menurun, begitu sebaliknya. Hasil uji parsial menunjukan nilai signifikansi Nilai Tukar / Kurs Rupiah sebesar 0,000<0,05, t hitung untuk variabel Nilai Tukar / Kurs Rupiah sebesar 10.424 lebih besar dari nilai t tabel 1.997, maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Nilai Tukar / Kurs Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2017. Nilai t hitung 10.424 menunjukan arah positif, artinya jika nilai/harga naik maka IHSG juga akan naik begitupun sebaliknya. Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara Inflasi dan Nilai Tukar / Kurs Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG. serta diketahui nilai R2(R Square) sebesar 0.620 atau sebesar 62.0%. Maka dapat disimpulkan bahwa Inflasi dan Nilai Tukar / Kurs Rupiah secara simultan berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan sebesar 62.0% dan sisanya 38.0% dipengaruhi oleh faktor lain.

Actions (login required)

View Item