Hidayat, Syaeful Ahmad (2018) Pengaruh Operational Efficiency Ratio (OER) dan Non Performing Finance (NPF) Terhadap Return On Assets (ROA) pada PT. Bank BNI Syariah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (616kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (524kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (964kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) |
Abstract
Kinerja perbankan syariah di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Untuk melihat kinerja keuangan bank dapat dilakukan dengan dengan menilai laporan keuangan bank. Alat yang digunakan untuk menilainya yaitu rasio keuangan. Profitabilitas dapat dikatakan sebagai salah satu indikator untuk mengukur kinerja suatu bank. Efisiensi juga dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Operational Efficiency Ratio (OER) terhadap Return On Assets (ROA) secara parsial, seberapa besar pengaruh Non Performing Finance (NPF) terhadap Return On Assets (ROA) secara parsial serta seberapa besar pengaruh Operational Efficiency Ratio (OER) dan Non Performing Finance (NPF) terhadap Return On Assets (ROA) secara simultan di PT. Bank BNI Syariah,Tbk. Operational Efficiency Ratio (OER) merupakan rasio perbandingan antara biaya operasional. Semakin rendah tingkat rasio OER berarti semakin baik kinerja manajemen bank tersebut karena lebih efisien dalam menggunakan sumber daya yang ada di perusahaan.. Non Performing Finance (NPF) yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola pembiayaan bermasalah. Dengan menurunnya kedua variabel diatas maka akan menghasilkan profitabilitas Return On Assets (ROA) yaitu rasio yang menunjukan perbandingan antara laba (sebelum pajak) dengan total asset bank, rasio ini menunjukan tingkat efisiensi pengelolaan asset yang dilakukan oleh bank yang bersangkutan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantatif yang dianalisis secara parsial yaitu dengan analisis regresi sederhana, analisis korelasi pearson product moment, koefisien determinasi dan uji t serta dianalisis secara simultan dengan analisis regresi berganda dan uji F. didukung dengan SPSS for windows 20.00. Dimana data yang digunakan adalah data sekunder dari PT. Bank BNI Syariah,Tbk. Hasil penelitian ini menunujukan bahwa koefisien determinasi pengaruh Operational Efficiency Ratio (OER) terhadap Return On Assets (ROA) secara parsial memiliki nilai R 30,2% sisanya sebesar 69.8% dijelaskan faktor lain diluar penelitian. Hasil koefisien determinasi pengaruh Non Performing Finance (NPF) terhadap Return On Assets (ROA) secara parsial memiliki nilai R 6,1% sisanya sebesar 93,9 % dijelaskanoleh faktor lain diluar penelitian. Hasil koefisien determinasi Pengaruh Operational Efficiency Ratio (OER) dan Non Performing Finance (NPF) terhadap Return On Assets (ROA) secara simultan memiliki nilai R 30,3% sedangkan sisanya sebesar 69,7% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak ditekiti dalam penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Econmics Econmics > Economists |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Manajeman Keuangan Syariah |
Depositing User: | Syaeful Ahmad |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 07:41 |
Last Modified: | 30 Oct 2018 07:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16182 |
Actions (login required)
View Item |