Budaya organisasi ekstra kampus dalam mencetak mahasiswa yang memiliki karakter egaliter: studi kasus PMII Rayon FISIP Komisariat UIN Sunan Gunung Djati cabang Kota Bandung

Alisanda, Yudhistira (2018) Budaya organisasi ekstra kampus dalam mencetak mahasiswa yang memiliki karakter egaliter: studi kasus PMII Rayon FISIP Komisariat UIN Sunan Gunung Djati cabang Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (403kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (251kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy

Abstract

Organisasi PMII merupakan suatu wadah bagi setiap individu untuk mengembangkan potensi diri, organisasi memiliki budaya masing-masing untuk mencetak anggota sebagaimana tujuan organisasi tersebut untuk mencapai visi dan misi. Salah satu karakter yang penting harus ada yaitu egaliter sebagai landasan terciptanya kesetaraan dalam organisasi PMII. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui budaya organisasi ekstra kampus di PMII Rayon FISIP, memahami budaya organisasi ekstra kampus dalam mencetak mahasiswa yang memiliki karakter egaliter dan untuk mengetahui faktor pendukung serta penghambat dalam pembentukan karakter egaliter mahasiswa. Dalam teori birokrasi Max Weber Weber menggambarkan tipe birokrasi dalam nada positif, Menurut terminologinya, birokrasi merupakan bagian dari dominasi legal. Akan tetapi, ia menekankan bahwa birokrasi menjadi inefisien ketika keputusan harus diadopsi kepada kasus individual. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kulitatif, sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan informan, data sekunder diperoleh dari buku, dokumen, dan website yang berkaitan dengan penelitin. tektik pengumpulan data dilaukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, studi kepustakaan dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Dan lokasi penelitian ini bertempat Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dari hasil penelitian ini, secara umum terdapat tiga budaya organsisasi ekstra kampus di PMII Rayon FISIP yaitu buadaya intelektual, budaya gerak dan budaya politik, dalam penerapannya terdapat cara sehingga membentuk mahasiswa agar memiliki karakter egaliter, dengan diadakannya beberapa kegiatan yaitu: NGOPI (Ngobrol Pintar), diskusi buku, camping dan advokasi dalam kegiatan-kegiatan tersebut menumbuhkan rasa kesetaraan karena dilakukan dengan cara santai sehingga tidak menimbulkan adanya batasan antara anggota dan pengurus dan menimbulkan rasa kesetaraan (egaliter) di dalamnya. Adapun faktor pendukung budaya organisasi dalam pembentuka karakter egaliter mahasiswa yaitu adanya respon dan semangat yang baik dari para anggota dan sarana an prasarana yang relatif memadai, faktor penghambatnya yaitu waktu yang sulit untuk disesuaikan dan materi yang tidak tersampaikan secara menyeluruh. Berdasarkan analisa data yang dilakukan diperolah kesimpulan bahwa budaya organisasi PMII Rayon FISIP dapat membentuk karakter egaliter mahasiswa, dapat dilihat dari cara atau kegiatan yang santai sehingga tidak menimbulkan adanya batasan antara anggota dan pengurus dan menimbulkan rasa kesetaraan (egaliter) di dalamnya. Dalam membentuk karakter egaliter ini terdapat faktor pendukung dan penghambat yang berasal dari dalam organisasi PMII Rayon FISIP dan dari luar organisasi PMII Rayon FISIP.

Actions (login required)

View Item