Konsep manusia dalam perspektif Ali Syariati

Sopyan, Irfan (2018) Konsep manusia dalam perspektif Ali Syariati. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (442kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (463kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (681kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (735kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (602kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (707kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (443kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (487kB) | Request a copy

Abstract

Berbicara persoalan manusia sampai sekarang masih menjadi perbedatan serta perbincangan yang belum tuntas, karena manusia merupakan makhluk yang memiliki kompleksitas tinggi. Begitu pula gambaran tentang identitas sejati akan memengaruhi cara hidup dan tindakan manusia. Oleh sebab itu, manusia hingga sekarang terus berusaha menyelidiki kedalam makna esoterik dari agama serta hikmah guna dapat mencari jawaban mengenai identitasnya. Dari latar belakang di atas mengerucut beberapa tujuan dari penelitian ini yakni; Pertama, untuk mengetahui pandangan Ali Syari’ati tentang peran manusia di muka bumi. Kedua, untuk mengetahui pandangan Ali Syari’ati tentang faktor-faktor yang menghambat eksistensi manusia. Ketiga, untuk mengetahui pandangan Ali Syari’ati tentang potensi manusia. Sedangkan dalam penelitian skripsi ini menggunakan metode kualitatif (library research) berupa deskriptif-analisis, yakni pendekatan yang menganalisis serta mengkaji data secara mendalam. Maka jenis penelitian ini memfokuskan pada usaha mencermati, mengenali dan membahas berbagai kajian dalam sumber pustaka secara teoritik dan konseptual. Dalam melakukan analisis data meliputi deskriptif kritis, reduksi data, interpretasi serta refleksi.. Manusia mesti membebaskan dirinya dari penjara alam, sejarah, masyarakat, dan egonya sendiri. Ia merupakan suatu keniscayaan yang harus menentukan dirinya sendiri dengan kesadaran dan ideologi yang diyakininya. Manusia dibedakan menjadi dua kecenderungan yakni manusia (Insan) dan manusia (Basyar). Manusia dalam keadaannya yang menjadi atau manusia yang berusaha menjadi memiliki tiga sifat (atribut) yang saling berkaitan, yaitu kesadaran diri, kemauan bebas, dan kreativitas. Rausyanfikr ialah orang-orang atau jiwa-jiwa yang tercerahkan, mereka adalah manusia dengan kualitas insan. Ia bertugas untuk menularkan kesadaran akan diri dan masyarakat tersebut sehingga muncul kesadaran kolektif untuk berjuang guna memperbaiki masyarakat ke arah yang lebih baik. Seorang Rausyanfikr harus berada di tengah-tengah massa dan mengetahui secara mendalam mengenai akar keadaan masyarakatnya (Al-nas). Kesimpulan dari penelitian ini yakni, bahwa menurut Ali Syari’ati, manusia adalah makhluk yang memiliki kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri, makhluk yang mempunyai martabat tinggi, serta makhluk bi-dimensional yang di dalamnya terdapat unsur lumpur (kehinaan) dan sekaligus unsur kesucian (keTuhanan). Manusia merupakan makhluk yang memiliki potensi spiritual, intelektual, dan kebebasan. Oleh karena itu, manusia memiliki amanat yang paling agung yakni sebagai Wakil Tuhan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Manusia; Islam; Ali Syari’ati; Rausyanfikr
Subjects: Spiritual Beings
Islam
Islam > Sufism
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Irfan Sopyan
Date Deposited: 28 Nov 2018 07:12
Last Modified: 28 Nov 2018 07:12
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/16190

Actions (login required)

View Item View Item