Sofiah, Iah (2018) Tradisi semaan dan tilawah Al-Quran: studi living Quran di Pondok Pesantren Alquran Cijantung Ciamis. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (646kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (937kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy |
Abstract
Tradisi semaan dan tilawah Alquran merupakan salahsatu dari sekian banyak fenomena umat Islam dalam menghidupkan atau menghadirkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi ini sangat memberi perhatian khusus dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para jamaah yang mengikutinya sesuai dengan motif dan pandangan mereka. Dengan latar sosial keagamaan serta budayanya tentu para jamaah tersebut memiliki pemahaman dan pemaknaan tertentu. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode kualitatif, karena data yang dihasilkan berupa kata-kata dan tindakan. Dalam menggali data, instrument yang digunakan adalah wawancara, observasi yang mendalam dan dokumentasi terkait seperti foto atau rekaman. Dari metode pengumpulan data yang digunakan di peroleh data primer dan data sekunder. Dan untuk menjawab fokus penelitian, peneliti menggunakan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini adalah: 1) Prosesi mengenai tradisi semaan yaitu pelaksanaannya setiap setahun sekali tepatnya di Bulan Maret, acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian Milad Pesantren dan Haul KH. Moch. Sirodj. Pembacaan semaan ini dilakukan satu hari semalam sudah khatam sampai 30 juz, yang membacanya para pengasuh pondok dan sebagian santri yang sudah huffadz. Kemudian mengenai prosesi tilawah Alquran, ini sama dilaksanakan setiap setahun sekali di setiap bulan Ramadhan tepatnya pada malam ke 20 Ramadhan. Tradisi ini yaitu menampilkan para qaari dan qaariah yang sudah juara Nasional maupun Internasional untuk haflah di Pesantren tersebut, dan pelaksanaanya di mulai sehabis shalat tarawih sampai menjelang sahur. 2) Mengenai motivasinya ialah mengandung motif agama dan non agama, yakni salahsatunya yaitu: menjaga dan melestarikan hafalan Alquran, memperoleh hidayah, memperoleh syafaat, mendapat ketenangan, mendapatkan berkah dan sebagai obat jasmani. 3) Kemudian mengenai pemaknaan secara fenomenologi dari makna satu melahirkan makna selanjutnya yang lebih dalam, yaitu: sebagai hiburan religius, sarana ukhuwah, sarana bermunajat kepada Allah, saran dzikir, media dakwah, pendidikan spiritual dan taqarrub (mendekatkan diri kepada Allah), dan sebagai sarana dalam pendidikan spiritual.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi; Sejarah; Living Qur'an; |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Iah Sofiah Sofiah |
Date Deposited: | 29 Oct 2018 08:40 |
Last Modified: | 29 Oct 2018 08:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16204 |
Actions (login required)
View Item |