Rahman, Ruby Ulfa Tio (2018) Fungsi konflik dalam membentuk solidaritas sosial: studi pada pedagang pasar Gotong Royong Limbangan Kabupaten Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (258kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (735kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya konflik yang terjadi antara pedagang Pasar Gotong Royong dan pengembang Pasar Modern yang disebabkan oleh proses revitalisasi Pasar Limbangan. Para pedagang merasa kecewa dengan harga kios yang mahal sehingga memberatkan para pedagang yang mayoritas pedagang kecil dan puncak konflik terjadi karena pasar relokasi terbakar sehingga menimbulkan protes keras karena disinyalir ada unsur kesengajaan. Tetapi dari semua permasalahan itu ternyata konflik membawa dampak baik bagi para pedagang Pasar Gotong Royong dengan terjalinnya solidaritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kronologi konflik yang terjadi di Pasar Gotong Royong, faktor pendorong pedagang bertahan ditengah konflik, serta untuk mengetahui fungsi konflik dalam membentuk solidaritas sosial di Pasar Gotong Royong. Teori yang dijelaskan dalam penelitian ini adalah teori solidaritas In Group dan Out Grup dari William Graham Sumner. In Group merupakan kelompok sosial dimana individu mengidentifikasikan dirinya dalam kelompok dan Out Group merupakan lawan. Kelompok In Group identik dengan rasa solidaritas yang tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan memahami secara dalam mengenai fungsi konflik dalam menyatukan solidaritas para pedagang. Teknik pengumpulan data: observasi, wawanara, dan kajian pustaka. Teknik analisis data: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Tempat penelitian yaitu Pasar Gotong Royong Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Balubur Limbangan Kabupaten Garut. Temuan penelitian menunjukan bahwa konflik yang terjadi disebabkan oleh rasa kekecewaan para pedagang Pasar Gotong Royong terhadap kebijakan Pengembang Pasar Modern yang kurang berpihak kepada pedagang kecil serta kurangnya komunikasi dan kurangnya tanggapan dari pengembang maupun pemerintah menyebabkan konflik terus berlanjut. Lalu para pedagang lebih memilih bertahan di Pasar Gotong Royong karena memperjuangkan keadilan serta mendapat dukungan dari orang lain dan konflik yang terjadi berfungsi baik di Pasar Gotong Royong yang ditandai dengan kuatnya rasa solidaritas antara pedagang dengan cara melakukan aktifitas-aktifitas yang bisa membangun kebersamaan seperti adanya pengajian, rekreasi, saling membantu antar pedagang sehingga ada spirit dan semangat yang dirasakan oleh pedagang untuk terus berjuang sampai mereka berhasil mewujudkan keinginan para pedagang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konflik; Solidaritas Sosial; Pedagang Pasar; |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Interactions within Groups Social Process > Conflict Social Social Groups > Social Classes Social Groups > Occupational Groups |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Ruby Ulfa Tio Rahman |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 08:32 |
Last Modified: | 30 Oct 2018 08:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16247 |
Actions (login required)
View Item |