Penerapan prinsip independensi di kalangan wartawan foto Kota Bandung

Ariska, Tisa (2018) Penerapan prinsip independensi di kalangan wartawan foto Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (23kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (374kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy

Abstract

Praktik intervensi dalam pemberitaan menjadi salah satu fenomena yang sudah biasa dalam pers Indonesia. Praktik tersebut merujuk pada aktivitas dimana adanya campur tangan pemilik media dalam pemberitaan yang beredar saat ini, bahkan sudah menjadi budaya dalam kalangan pelaku media. Padahal menggunakan pemberitaan untuk kepentingan hak tertentu bukan untuk kepentingan publik merupakan pelanggaran kode etik jurnalistik dan bertentangan dengan prinsip independensi wartawan. Terkait dengan independensi, wartawan foto pun harus memegang teguh prinsip indpendensi karena foto bisa menjadi bukti kuat dalam sebuah berita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana wartawan foto menerapkan prinsip independensi dalam pemahaman pemaknaan dan pengimplementasiannya selama bekerja di media. Landasan penelitian ini berpijak pada konsep independensi yang mengacu pada kode etik jurnalistik pasal 1 mengenai independensi. Dengan menggunakan deskriptif dan pendekatan kualitatif, metode tersebut dapat memberikan deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat dengan teknik wawancara mendalam tentang fakta-fakta, sifat dan hubungan antara fenomena wartawan foto. Berdasarkan penelitian diperoleh simpulan: pertama, Wartawan Foto Bandung memahami independensi berdasarkan pengetahuannya melalui latar belakang pendidikan, dunia kerja dan lingkungan, memahami independensi sebagai kebebasan dari masyarakat pemilik modal dan media dan memahami pandangannya bahwa independensi itu penting untuk menjaga kebenarannya agar tetap dipercaya oleh masyarakat. Kedua, Wartawan Foto Bandung memaknai prinsip independensi berdasarkan pengalaman yang dirasakan saat bekerja, sebagian besar wartawan foto pernah mengalami gesekan independensi saat liputan pergusuran, buruh dan launching brand dan memaknai prinsip independensi sangat penting untuk dijaga agar menjaga kestabilan berita, menjaga dari ketimpangan berita, berita dan berpengaruh pada kualitas wartawan. Ketiga, Wartawan Foto Bandung menerapakan prinsip independensi pada sikap yang ditujukan yaitu professional, membuat berita yang berimbang, tidak menerima hal apapun dari narasumber berupa uang atau pun hadiah, menjaga kritea foto yang terkait makna independensi diantaranya unsur kesamaan, kredibilitas/keakuratan dalam foto dan keberimbangan.

Actions (login required)

View Item