Wahidin, Abdul (2015) Pengaruh konsentrasi 6-benzil amino purin (BAP) dan Naphtalein Acetic Acid (NAA) terhadap pertumbuhan jarak pagar (Jatropha curcas L.) secara in vitro. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (158kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (215kB) | Preview |
Abstract
Jarak Pagar merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai sumber bahan bakar nabati (BBN). Perbanyakan tanaman jarak dengan menggunakan kultur embrio dapat mengurangi penggunaan biji yang seharusnya dijadikan bahan baku pembuatan biodiesel. Hambatan utama yang dihadapi dalam pengembangan biodiesel dari minyak jarak pagar adalah ketersediaan bahan baku yang masih sangat rendah. Karena itu, diperlukan percepatan usaha budidaya jarak pagar yang produktif untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri biodiesel nasional. Maka perlu dilakukan upaya perbanyakan tanaman dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat. Untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan budidaya kultur jaringan, menginduksi kalus merupakan salah satu langkah penting. Pada penelitian ini media dasar yang digunakan menggunakan MS diperkaya zat pengatur tumbuh BAP dan NAA. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung dari Maret sampai dengan Juni 2015. Penelitian dilakukan sebanyak 20 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukan proses organogenesis langsung yang paling baik adalah perlakuan eksplan embrio pada media MS+BAP 0 ppm dan NAA 0.25 ppm, induksi kalus terbaik adalah perlakuan embrio pada media MS+BAP 4 ppm dan NAA 0 ppm yang dapat memunculkan tunas adventif terbanyak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BAP; Jarak Pagar; Kalus; Kultur Jaringan; NAA; |
Subjects: | Technology of Other Organic Products |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 01 Nov 2018 08:51 |
Last Modified: | 01 Nov 2018 08:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16315 |
Actions (login required)
View Item |