Analisis semantik terhadap kata khauf dan rahbah dalam Al-Quran

Widaningsih, Widaningsih (2018) Analisis semantik terhadap kata khauf dan rahbah dalam Al-Quran. Diploma thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (523kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (655kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini membahas tentang makna kata khauf dan rahbah dalam Alquran dengan menggunakan pendekatan semantik. Di dalam Alquran terdapat beberapa term yang menunjukan makna takut, di antaranya adalah khauf, rahbah, khasyyah, al-ru’b, al-faraq, al-ra’u, al-faja’, dan al-wajal. Dari beberapa term tersebut penulis hanya memfokuskan kepada kata khauf dan rahbah, karena adanya kontradiksi yang menyatakan bahwa di dalam Alquran ada kata-kata tertentu yang dipandang sebagai sinonim atau persamaan kata, namun menurut M.Quraish Shihab menyatakan bahwa kenyataannya di dalam Alquran itu tidak ada kata yang memiliki makna yang sama atau benar-benar sama antar satu kata dengan kata yang lainnya. Berdasarkan adanya kontradiksi di atas, maka rumusan masalah dan tujuan penulisan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui “Bagaimana analisis semantik terhadap kata khauf dan rahbah dalam Alquran?” Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode semantik Toshihiku Izutsu. Metode ini digunakan untuk memahami berbagai istilah atau kata-kata kunci yang digunakan dalam sebuah tafsir. Kemudian jenis penelitian ini adalah kualitatif, dan sumber data yang diperoleh dalam menyusun skripsi ini adalah dari sumber data sekunder dan data primer. Yang menjadi sumber primer dalam penelitian ini adalah Alquran dan terjemahannya. Adapun yang menjadi sumber sekunder dalam penelitian ini adalah kamus-kamus seperti kamus Mu’jam Mufah}ras Li> Al-Fadz Al-Qur’a>n dan Ensiklopedia Al-Qur’an: Kajian Kosakata, dan buku-buku yang berhubungan dengan semantik Alquran. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kata khauf dalam Alquran terdapat sebanyak 124 ayat dan 42 surat dengan berbagai derivasinya yaitu: 18 ayat dalam bentuk fi’il madhi, 60 ayat dalam bentuk fi’il mudhari, 34 ayat dalam bentuk masdhar, 1 ayat dalam bentuk fi’il amr, 8 ayat dalam bentuk fi’lun nahyi, dan 3 ayat dalam bentuk isim fa’il. Sedangkan kata rahbah dalam Alquran disebut sebanyak 12 kali yang terdapat dalam 10 surat dengan berbagai derivasinya. Adapun konsep khauf dan rahbah dalam Alquran terdiri dari beberapa aspek yang dapat dicapai di antaranya yaitu: Pertama, mengenai bentuk khauf dan rahbah. Kedua, mengenai sebab khauf dan rahbah. Ketiga, mengenai akibat dari khauf dan rahbah. Dan keempat, mengenai cara penghapusan atau jalan kembali bagi orang-orang yang tidak merasa takut (kepada Allah). Khauf adalah rasa takut yang terbagi 2: Takut akan aspek positif dan negatif. Yang positif berkaitan dengan takut akan Allah, kekuasaan Allah, azab dan azab Allah, dan yang negatif takut akan musuh atau sesama manusia, takut kepada selain Allah dan sebagainya.Takut yang positif biasanya dialami oleh para Nabi, wali Allah, orang bertaqwa, orang beriman dan beramal shaleh. Dan yang negatif dialami oleh kaum kafir, orang dzalim, orang musyirik dan lain sebagainya. Allah juga memberikan balasan baik terhadap golongan pertama yaitu orang yang merasakan khauf dan rahbah hanya (kepada Allah) berupa pahala, dan surga bagi hamba-Nya yang takut dan taat kepada-Nya. Selain itu, Allah juga memberikan imbalan berupa kenikmatan di dunia atas ketaatan, dan perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan. Dan Allah memberikan balasan buruk kepada golongan kedua yaitu mereka yang tidak merasa khauf dan rahbah kepada Allah berupa siksa/azab dari Allah, dan mereka juga akan dimasukan ke dalam neraka apabila tidak segera bertaubat. Adapun implikasi sosial kemasyarakatan pada kata khauf dan rahbah di antaranya tidak sedikit orang muslim pada zaman sekarang mereka lebih takut terhadap hal yang bersifat duniawi, seperti: takut terhadap kemiskinan, takut mendapat bencana, takut mendapat sesuatu yang tidak mereka senangi/harapkan dan takut terhadap sesama manusia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Khauf; Rahbah; Al-Qur'an; Semantik
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Philosopy and Theory > Semantics
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Widaningsih Widaningsih
Date Deposited: 28 Feb 2019 07:56
Last Modified: 28 Feb 2019 07:56
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16361

Actions (login required)

View Item View Item