Laili, Rahmawati Diyah (2016) Perlawanan masyarakat desa Tempurejo Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi Jawa Timur terhadap gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) tahun 1948. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK 2 jadi.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR IS1 baru.pdf Download (327kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (239kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
Abstract
Gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi ancaman bagi Republik Indonesia. Agitasi, propaganda dan aksi-aksi partai yang menganut idiologi Marxisme-Komunisme ini telah merugikan dan menyebabkan terjatuhnya banyak korban, khususnya para ulama, kyai dan santri. Masyarakat Desa Tempurejo yang tergabung dengan Partai Masyumi melakukan perlawanann terhadap gerakan PKI yang telah memproklamirkan negara komunis Indonesia di Madiun. Penelitian ini bertolak dari teori revolusi yang dikemukakan oleh Crane Brinton, bahwa kaum revolusioner memiliki karakter idealis yang memiliki ide dapat membuat konsep mengenai cara mengubah atau mengambil alih kekuasaan pemerintah melalui gerakan revolusi. Berdasarkan di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: Pertama, bagaimana gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Desa Tempurejo Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi Jawa Timur tahun 1948?. Kedua, bagaimana perlawanan masyarakat Desa Tempurejo Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi Jawa Timur tahun 1948? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Desa Tempurejo Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi Jawa Timur, serta perlawanan masyarakat terhadap gerakan PKI, berikut dampak dari gerakan PKI tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu mempelajari peristiwa di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa, Pertama, munculnya gerakan PKI di Desa Tempurejo tidak terlepas dari meletusnya peristiwa Madiun 1948 oleh Muso dan Amir Syarifudin. Aksi dan propaganda yang dilakukan telah merebah ke daerah lainnya, hingga ke Kabupaten Ngawi. Menguasai aset pemerintahan hingga pada perangkat desa. Kedua, dalam agenda revolusinya, gerakan PKI ini menjadikan setiap kalangan yang tidak mau bergabung menjadi musuhnya, sehingga dengan segala upaya menyingkirkan musuh-musuhnya, sehingga dengan segala upaya menyingkirkan musuh-musuhnya, khususnya umat Islam yang menentang idiologi Marxisme-Komunisme ini, para ulama, kyai dan satri serta tokoh masyarakat menjadi target sasaran gerakan PKI. Ketiga, masyarakat Tempurejo didukung oleh ulama, kyai dan santri yang serentak melakukan perlawanan terhadap gerakan PKI yang umat Islam. Perlawanan masyarakat Tempurejo tidak hanya di tingkat desa, namun sampai tingkat kecamatan. Dalam proses perlawanannya dibantu oleh Tentara Siliwangi dan Tentara Hisbullah Surakarta. Gerakan PKI telah menimbulkan dampak dan pengaruh terhadap Desa Tempurejo.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PKI; Komunis: Ngawi; Perlawana; Tahun1948; |
Subjects: | History of Southeast Asia > Period of Republic History of Southeast Asia > Period 1960 -1969 |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 07 Nov 2018 02:39 |
Last Modified: | 07 Nov 2018 02:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16438 |
Actions (login required)
View Item |