Abdurahman, Iman (2018) Kontroversi Gus Dur dan nilai-nilai sufistik. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (323kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy |
Abstract
Sikap dan praktik formalistik masih sering menjadi permasalahan dalam kehidupan. Dengan label-label tertentu, kelompok atau individu yang berjuang atas nama kebenaran, padahal hanya sebuah kebohongan untuk demi kepentingan sendiri. Gus Dur dengan nilai-nilai sufistiknya yang kontroversi masih sulit diterima ajaran-ajarannya. Penelitian ini berjudul “Kontroversi Gus Dur dan Nilai-Nilai Sufistik” dengan rumusan masalah bagaimana nilai-nilai sufistik, pemikiran-pemikiran kontroversi Gus Dur dan relevansi nilai-nilai sufistik Gus Dur terhadap kehidupan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan nilai-nilai sufistik Gus Dur, mengetahui pemikiran-pemikiran kontroversi Gus Dur dan menjelaskan relevansi nilai-nilai sufistik Gus Dur terhadap kehidupan sosial. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriftif. Jenis penelitian adalah metode library reseach atau penelitian pustaka. Adapun sumber data yang digunakan dari data-data primer dan sekunder dari buku-buku tentang pemikiran-pemikiran Gus Dur dan buku-buku tasawuf serta literatur lain. Data akan dianalisa dengan mengintrepretasikan, menyinambungkan historis dan mendeskripsikan. Landasan teori yang digunakan adalah teori-teori tasawuf. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kontroversi Gus Dur dikarenakan masyarakat belum siap menerimanya. Dan sulit diterima oleh orang-orang yang mementingkan formalitas, padahal Gus Dur lebih mengutamakan subtantansi. Dengan nilai-nilai sufistiknya tentu Gus Dur adalah seorang wali yang memiliki sifat zuhud, toleransi, dan selalu mempraktikkan konsep rahmatan lil’alamin. Dengan kesederhanaan dan sikap toleransinya Gus Dur mudah diterima bahkan sangat dirindukan dalam kehidupan sosial. Kehidupan dalam memperjuangkan hak-hak asasi manusia tidak membuat Gus Dur takut dengan berbagai tantangan yang dihadapinya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gus Dur; Sufistik; Tasawuf; Humanisme; Pluralisme; Kontroversi |
Subjects: | Islam Islam > Sufism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Iman Abdurahman |
Date Deposited: | 05 Mar 2019 06:35 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 06:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16439 |
Actions (login required)
View Item |