Haerurahman, Moh (2018) Analisis motif informing, eliciting, dan directing guru pada pembelajaran usaha dan energi: studi wacana kelas pada pembelajaran Fisika Kelas X di MAN 2 Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (66kB) | Preview |
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.docx Download (14kB) |
||
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (154kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy |
Abstract
Proses belajar mengajar adalah sebuah fenomena wacana. Penilaian Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan pendekatan Pedagogi Materi Subjek (PMS) akan mampu mengungkap kualitas proses belajar mengajar secara totalitas. PBM merupakan sebuah fungsi wacana. Struktur wacana kelas merupakan suatu kumpulan kegiatan yang berlangsung sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh guru. Guru merupakan pengendali sentral dalam proses pembelajaran. Pemeran utama dalam PBM mempunyai hak prerogratif yang saling mendukung menurut fungsinya dalam tugas menkonstruksi pengetahuan. Hak prerogatif guru adalah mengendalikan wacana dengan tugas tertentu yang perlu didefinisikan berdasarkan PMS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses motif dan keterkaitan motif guru informing (menginformasikan), eliciting (memunculkan), dan directing (mengarahkan) pada pembelajaran usaha dan energi kelas X MAN 2 Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis wacana. Analisis wacana adalah instrumen yang digunakan dalam menilai kualitas proses belajar mengajar. Analisis wacana dilakukan dengan cara pembuatan teks dasar, penurunan proposisi, pembuatan struktur makro teks, dan pembuatan struktur global. Berdasarkan indikator-indikator dari setiap motif maka diperoleh hasil analisis bahwa proses motif informing sebanyak 60% , motif eliciting sebanyak 20% , dan motif directing sebanyak 12%. Pencapaian motif seharusnya tidak hanya didominasi oleh motif informing, tapi diikuti oleh motif yang lainnya. Kata kunci: Pedagogi, Pedagogi Materi Subjek (PMS), Motif Guru, Informing, Eliciting, Directing, Usaha dan Energi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pedagogi; Pedagogi Materi Subjek (PMS); Motif Guru; Informing; Eliciting; Directing; Usaha dan Energi |
Subjects: | Education, Research |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | moh haerurahman |
Date Deposited: | 09 Nov 2018 07:12 |
Last Modified: | 09 Nov 2018 07:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16529 |
Actions (login required)
View Item |