Pengaruh kinerja aparatur pemerintah terhadap efektivitas program rumah tidak layak huni di Dinas Perumahan, Permukiman Dan Pertanahan Kabupaten Bandung

Nuralim, Agung (2018) Pengaruh kinerja aparatur pemerintah terhadap efektivitas program rumah tidak layak huni di Dinas Perumahan, Permukiman Dan Pertanahan Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (365kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (742kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy

Abstract

Kinerja aparatur pemerintah merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran. Efektivitas program RTLH pada dasarnya merupakan suatu konsep yang sangat penting karena mampu memberikan gambaran mengenai keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai sasaran atau tujuan yang diharapkan. Setiap organisasi atau instansi mengaharapkan seluruh pegawainya bekerja dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan agar mampu diselesaikan sesuai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja aparatur pemerintah dapat mempengaruhi efektivitas program RTLH di DISPERKIMTAN Kabupaten Bandung. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu, variabel X kinerja aparatur pemerintah dan Y efektivitas program RTLH. Penulis menggunakan teori kinerja aparatur pemerintah dari Makmur dimana kinerja aparatur pemerintah dapat diukur berdasarkan : (1) prestasi, (2) percaya diri, 3) pengendalian diri, dan 4) kompetensi. Sedangkan teori efektivitas program RTLH penulis menggunakan teori Budiani, dimana efektivitas program RTLH dapat diukur berdasarkan : 1) ketepatan sasaran program, 2) sosialisasi program, 3) pencapaian tujuan program, dan 4) pemantauan program. Metode penelitian menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, observasi dan penyebaran kuesioner/angket langsung kepada responden dengan jumlah 30 responden dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Berdasarkan temuan hasil perhitungan nilai tertinggi dan terendah dari variabel (X) Kinerja Aparatur Pemerintah dan Variabel (Y) efektivitas program RTLH. Nilai tertinggi yaitu indikator ketiga dari dimensi pengendalian diri, yaitu dapat menahan diri dari berbagai gangguan emosi, dengan nilai rata-rata 4,766. Kemudian nilai terendah yaitu indikator pertama dari dimensi percaya diri, yaitu memiliki rasa percaya diri yang kurang, dengan nilai rata-rata 2,7. Hasil uji t diperoleh t hitung > t tabel (4,487 > 2,035) maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara kinerja apartur pemerintah terhadap efektivitas program RTLH di DISPERKIMTAN Kabupaten Bandung. Hasil uji F didapat hasil nilai F hitung > F tabel (20,135 > 2,76) maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh secara simultan kinerja aparatur pemerintah terhadap efektivitas program RTLH di DISPERKIMTAN Kabupaten Bandung. Dengan nilai presentase sebesar 41,8% sedangkan 58,2% di pengaruhi faktor diluar penelitian.

Actions (login required)

View Item