Ruhiyat, Asep (2015) Pelaksanaan sewa menyewa lahan pertanian di Desa Cikarang Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (620kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (632kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
Abstract
Pelaksanaan sewa menyewa lahan pertanian yang dilakukan oleh masyarakat desa Cikarang kecamatan Cidolog Kabupaten sukabumi. Dalam pelaksanaannya sewa menyewa ini dilakukan pada musim kemarau atau pada musim sela dimana tanaman yang ditanamnya adalah sayuran yang tahan dimusim kemarau. Dimana dalam pembayaran upahnya tergantung kepada hasil panen. Yakni apabila panenya menguntungkan maka sewanya dibayar sedangkan apabila panennya mengalami kerugian sewanya tidak dibayar. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui latar belakang masyarakat melakukan sewa menyewa lahan pertanian, (2) untuk mengetahui mekanisme yang diterapkan masyarakat dalam melakukan sewa menyewa lahan pertanian, (3) untuk mengetahui tinjauan fiqh muamalah terhadap pelaksanaan sewa menyewa lahan pertanian di desa cikarang. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu meneliti peristiwa yang terjadi dengan cara melakukan observasi langsung kelapangan atau lokasi penelitian (field research). Data yang terkumpul kemudian diklasifikasikan melalui analisis data kualitatif. Adapun pendekatan-pendekatan dalam menyelesaikan maslah objek penelitian yaitu dengan menggunakan pendekatan kemaslahatan. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan: (1) dikarenakan tidak semua warga desa Cikarang memiliki lahan pertanian yang cukup luas sehingga banyak masyarakat yang melakukan sewa menyewa lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, (2) mekanisme pelaksanaan sewa menyewa lahan pertanian di desa cikarang dilakukan melalui tahapan pencarian lahan yang akan disewa, transaksi sewa menyewa lahan pertanaian, penentuan harga sewa, dan penentuan tanaman yang akan di tanam, kemudian pelaksanaan transaksi sewa menyewa dilakukan atas dasar suka sama suka. Dalam pembayaran sewa dibayarkan diakhir akad itu juga dibayarkan apabila panennya untung sedangkan apabila panennya mengalami kerugian maka sewanya tidak dibayarkan karena kerugian yang dialami penyewa lebih besar dibandingkan dengan yang menyewakan lahan. (3) Dalam pelaksanaan sewa menyewa lahan pertanian ini dilakukan antara warga desa Cikarang saja sehingga yang dikedepankan adalah kepercayaan dan saling tolong menolong. Kemudian berdasarkan tinjauan fiqh muamalah praktek sewa lahan pertanian ini termasuk kategori boleh dilakukan, hal ini berdasarkan manfaatnya lebih besar dari pada madharatnya, dan terpenuhinya rukun dan syarat sewa menyewa. PERNYATAAN
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sewa-Menyewa; Cikarang; Pertanian; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 12 Nov 2018 18:00 |
Last Modified: | 12 Nov 2018 18:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16553 |
Actions (login required)
View Item |