Mujab, Iqbal Syahrul (2018) Tindakan sosial dalam fenomena "ngajikeun" pada ritual kematian di Desa Mekarwangi Kec. Padagen Barat Kab. Subang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.PDF Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (326kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy |
Abstract
Manusia sebagai mahluk sosial dan sebagai insan religius yang mempunyai ketergantungan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, cenderung untuk melakukan hal-hal yang menuntut keyakinannya adalah patut serta diridhoi Tuhan. Masyarakat Sunda sebagian besar menganut agama Islam, namun upacara adat tradisional ikut mewarnai kehidupan beragama di kalangan masyarakat Sunda, khususnya masyarakat pedalaman, di mana unsur-unsur kepercayaan tradisional tersebut membaur dengan unsur-unsur ajaran Islam yang kemudian melahirkan upacara tradisional yang tidak bersifat puritan, seperti upacara adat ngajikeun. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui konsep upacara adat ngajikeun untuk mewujudkan relasi sosial, ekonomi dan agama, 2) untuk mengetahui makna upacara adat ngajikeun untuk mewujudkan relasi sosial, ekonomi dan agama, dan 3) mengetahui tindakan sosial apa saja yang terdapat dalam ritual ngajikeun. Untuk memperoleh data maka dilakukan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif dalam aspek dekriptif dengan menggambarkan masalah yang diteliti, dan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik studi kasus, dengan melakukan observasi dan wawancara serta studi kepustakaan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ternyata masyarakat Desa Mekarwangi adalah masyarakat yang masih kuat memegang tradisi nenek moyang yang sudah mendarah daging dan tetap melestarikan kearifan lokal budaya tradisional, seperti melakukan upacara adat ngajikeun. Adapun konsep dari upacara tersebut, pertama menentukan tempat pelaksanaannya, disiapkan berbagai alat yang diperlukan, kemudian proses pelaksanaannya diawali berbagai sambutan dari pihak keluarga dan pejabat pemerintah, kemudian pembacaan doa oleh tokoh agama, Kemudian mengaji Alquran pun dimulai dan berakhir selama seminggu tanpa putus siang-malam. Setelah upacara pembukaan selesai kemudian masyarakat melakukan makan bersama. Dan dari relasi sosial masyarakat melakukan kontak sosial yang mengasilkan sebuah interaksi sosial, dan upacara ngajikeun ini merupakan sebagai media silaturahmi antar masyarakat setempat. Dalam relasi ekonomi upacara ngajikeun sangat berpengaruh dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Mekarwangi, baik dari pendapatan masyarakat nelayan dan masyarakat sekitar. Relasi agama dengan ngajikeun merupakan suatu wujud ekspresi dan rasa hormat masyarakat terhadap musibah yang diterima, yaitu kematian saudara mereka, maka masyarakat mengungkapkan rasa pengharapan keselamatan dengan melakukan ritual ngajikeun
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | adat ngajikeun; ungkapan rasa menyerah; |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society Communities > Community Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | iqbal syahrul |
Date Deposited: | 12 Nov 2018 06:45 |
Last Modified: | 12 Nov 2018 06:45 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16560 |
Actions (login required)
View Item |