Dampak pembangunan perumahan dan pusat perbelanjaan terhadap perubahan sosial masyarakat desa: studi kasus di Desa Ciwangi Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta

Nazila, Nurfalah (2016) Dampak pembangunan perumahan dan pusat perbelanjaan terhadap perubahan sosial masyarakat desa: studi kasus di Desa Ciwangi Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) (1) Cover.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) (2)ABSTRAK.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) (3)DAFTAR ISI.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) (4)BAB I.pdf Download (132kB) | Preview
	Text (BAB II) (5)BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB)
	Text (BAB III) (6)BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text (BAB IV) (7)BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text (BAB V) (8)BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) (9)DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)

Abstract

Perumahan dan pusat perbelanjaan beserta berbagai sarana baru lainnya yang berkembang di wilayah ini lambat laun akan membawa banyak perubahan bagi kehidupan masyarakat desa. Perubahan yang akan terjadi, diantaranya berkenaan dengan perubahan fisik dan sosial masyarakat desa. Perubahan fisik yang terjadi adalah perubahan dalam kepemilikan lahan. Sedangkan perubahan sosial yang terjadi adalah perubahan pada interaksi sosial sesama masyarakat, perubahan hubungan dengan tetangga masyarakat, perubahan pola konsumsi, dan perubahan perilaku sosial. Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Desa Ciwangi setelah dibangunnya komplek perumahan dan pusat perbelanjaan. Penelitian dilakukan di Desa Ciwangi Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori evolusi sosial Emile Durkheim dimana solidaritas mekanik termasuk kedalam masyarakat desa (masyarakat dahulu), sebaliknya solidaritas organik termasuk kedalam masyarakat modern (masyarakat yang sekarang). Dengan begitu, Perubahan-perubahan seperti pola budaya, struktur dan prilaku sosial sepanjang waktu akan menimbulkan perubahan sosial. Sehingga perubahan sosial hanya dapat ditemukan setelah membandingkan antara pola budaya, struktur dan prilaku sosial yang pada waktu sebelumnya dengan waktu yang ada sekarang. Semakin besar perbedaan, mencerminkan semakin luas dan mendalamnya suatu perubahan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Sumber primer meliputi profil dan data Desa Ciwangi dan 23 informan yang memberikan informasi sesuai data yang diperlukan. Sumber sekunder berupa buku dan literatur yang berkaitan dengan perubahan sosial dan pembangunan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Desa Ciwangi sebagian besar lahannya pertanian dan perkebunan. sejak awal tahun 2000-an mulai berubah dan mulai diisi oleh berbagai sarana dan prasarana baru seperti pusat perbelanjaan STS (Sadang Terminal Square) dan perumahan, ditambah kehadiran para pendatang di Desa Ciwangi yang turut mempengaruhi perubahan sosial masyarakat desa. Gaya hidup masyarakat Desa Ciwangi banyak terjadi perubahan dalam cara berpakaian, pola makan, bentuk fisik rumah, kepemilikan barang-barang, dan sarana transportasi. Pola interaksi sosial masyarakat pun berubah yang disebabkan oleh sibuknya pekerjaan sehingga melunturnya ikatan solidaritas. Dalam kegiatan-kegiatan sosial masyarakat pun berubah antara lain berkurangnya kegiatan gotong royong seperti pembangunan rumah dan musholla.

Actions (login required)

View Item