Respon orangtua anak jalanan terhadap kegiatan komunitas pecinta anak jalanan: studi kasus komunitas pecinta anak jalanan di Kiaracondong

Nurkasih, Fatimatuz Zuhroh (2018) Respon orangtua anak jalanan terhadap kegiatan komunitas pecinta anak jalanan: studi kasus komunitas pecinta anak jalanan di Kiaracondong. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (474kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (402kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (643kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Komunitas Pecinta Anak Jalanan yang sering disapa Aspal ini awalnya adalah bentukan dari pemuda yang memiliki rasa peduli terhadap anak jalanan yang ada di Kiaracondong. Komunitas ini merupakan salah satu program kerja P2M LDM UIN Bandung. Program ini bertujuan untuk membina anak-anak jalanan, dalam rangka memberikan pembelajaran keagamaan, mengasah skill anak–anak dalam berkreativitas dan memiliki beberapa kegiatan tertentu. Kegiatan ini mendapatkan respon dari orangtua anak jalanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon orangtua terhadap anak jalanan, kegiatan Komunitas Pecinta Anak Jalanan, dan respon orangtua anak jalanan terhadap kegiatan Komunitas Pecinta Anak Jalanan yang berada di Kiaracondong. Penelitian ini menggunakan teori Interaksionisme Simbolik George Hebert Mead, menjelaskan bahwa manusia melakukan tindakan dalam proses interaksi tidak melakukan tindakan tanpa alasan dan maksud. Wujud dari tindakan yang muncul tersebut, berkaitan dengan stimulus dan respon yang terdapat dalam setiap tindakan. Sehingga perlu juga diperhatikan mengenai adanya proses berfikir yang terjadi pada diri, sebelum stimulus tersebut direspon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data primer di peroleh dari lapangan, baik dari hasil observasi maupun wawancara dengan informan yang diambil dari pihak-pihak terkait, yaitu Ketua Bidang P2M, Ketua Divisi Aspal dan relawan Aspal. Adapun sumber data sekunder diambil dari buku-buku, jurnal dan lainnya yang mendukung penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa Respon orangtua terhadap anak jalanan terdapat dua respon, yaitu: respon positif, dideskripsikan melalui keprihatinan, rasa peduli, dan kesadaran masyarakat bahwa anak jalanan membutuhkan perhatian khusus, dan respon negatif, berupa stigma terhadap anak jalanan. Adapun kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Pecinta Anak Jalanan yaitu Pembinaan Anjal, Sanlat Anjal, dan Qurban Anjal. Respon orangtua anak jalanan terhadap kegiatan Komunitas Pecinta Anak Jalanan terdapat beberapa respon, yakni respon positif, negatif dan netral. Kemudian adanya beberapa tanggapan dari orangtua anak jalanan terhadap kegiatan Komunitas pecinta anak jalanan ini berhubungan dengan teori Interaksionisme Simbolik dari George Hebert Mead yang memunculkan adanya tindakan akibat rangsangan dari luar berupa persepsi, imajinasi, alasan, emosi dan sebagainya dilihat dari tanggapan atau persepsi orangtua anak terhadap kegiatan Komunitas Pecinta Anak Jalanan. Hal ini dapat dilihat sebagai bagian dari tindakan.

Actions (login required)

View Item