Mutoharoh, Syifa Fauziyah (2018) Persepsi masyarakat terhadap narapidana yang keluar dari lapas: studi kasus di Kampung Babakan Sukamaju Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (389kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (675kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (932kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (800kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari permasalahan masyarakat yang mengkhawatirkan keberadaan mantan narapidana yang menetap di Kampung Sukamaju. Mereka khawatir jikalau mantan narapidana tersebut melakukan tindakan kriminalitas kembali. Kecemasan ini menimbulkan sebuah persepsi positif dan negatif. Selain itu ada pula permasalahan yang di rasakan oleh mantan narapidana dimana mereka ingin beradaptasi kembali dengan masyarakat tetapi belum tentu masyarakat menerimanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap mantan narapidana di Kampung Babakan Sumakaju, untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap mantan narapidana, dan untuk mengetahui tinjauan teori AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration, Latensi) dari Talcott Parsons terhadap mantan narapidana sebagai suatu sistem di masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam kepada masyarakat, mantan narapidana, tokoh agama, RT/RW, dan pegawai kelurahan di Kampung Babakan Sukamaju dengan teknik pengumpulan data secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisais. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori George Herbert Mead yang mengatakan bahwa persepsi yaitu sang aktor mencari dan bereaksi terhadap stimuli yang berhubungan dengan impuls. Dan teori AGIL dari Talcott Parsons yang membagi empat fungsi yang diperlukan sebuah sistem yaitu, adaptation (A), goal attainment (G), integration (I), dan latensi (L) atau pemeliharaan pola. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dari 10 orang masyarakat yang diwawancara ada 8 orang yang memberikan persepsi positif kepada mantan narapidana. Alasan masyarakat seperti itu karena mereka mengenal sosok mantan narapidana yang ramah dan seringkali berbaur dengan masyarakat untuk bergotong royong. Sedangkan masyarakat yang memberikan persepsi negatif alasannya karena sebagian dari mantan narapidana tersebut masih ada yang melakukan penyimpangan seperti mabuk minuman keras dan berkelahi. Persepsi tersebut tidak serta merta terbentuk dengan sendirinya tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor yang membentuk persepsi positif di tengah masyarakat Kampung Sukamaju dikarenakan masyarakat memiliki pengalaman baik mengenal mantan narapidana yang telah insaf. Dan untuk adaptasi yang dilakukan oleh mantan narapidana rata-rata mereka mengikuti kegiatan warga seperti gotong royong dan berinteraksi. Selain itu mereka bekerja untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi Masyarakat; Narapidana; Lapas; |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Syifa Fauziyah |
Date Deposited: | 12 Dec 2018 07:52 |
Last Modified: | 12 Dec 2018 07:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16590 |
Actions (login required)
View Item |