Peran IREMA Syubbaanul’uluum dalam Meningkatkan Akhlak Siswa di SMAN 1 Margaasih 2007-2013

Muhammad Rizki Fauzi Al-Libani, Muhammad (1210501053) (2014) Peran IREMA Syubbaanul’uluum dalam Meningkatkan Akhlak Siswa di SMAN 1 Margaasih 2007-2013. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (283kB) | Preview
	Text (BAB I - IV) 4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB)

Abstract

IREMA Syubbaanul’uluum merupakan suatu organisasi intra sekolah yang bergerak dalam bidang kegamaan di SMAN 1 Margaasih Kab. Bandung. Dengan adanya IREMA Syubbaanul’uluum yang didirikan pada tahun 2007, bertujuan mencetak kader-kader remaja yang religius islamik dengan berorientasi pada pendidikan karakter akhlakul karimah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan siswa dalam perilaku keberagamaan dan mengetahui peranan IREMA Syubbaanul’uluum dalam meningkatkan perilaku keberagamaan di SMAN 1 Margaasih tahun 2007 sampai 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yaitu meliputi Heuristik (tahapan pengumpulan data), Kritik (tahapan meneliti sumber), Interpretasi (tahapan menafsirkan fakta-fakta yang diperoleh), dan Historiografi (tahapan menyampaikan hasil-hasil rekontruksi yang merupakan proses akhir dalam metode penelitian sejarah). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa realitas keberagamaan yang tergambar dalam kehidupan siswa dan siwi SMAN 1 Margaasih, tampak jelas dari perbedaan antara siswa yang mengikuti IREMA dan yang tidak mengikuti IREMA. Siswa yang mengikuti IREMA pada tahun 2007 memiliki akhlak mahmudah sebanyak 45%, setelah mereka dibina dan dibimbing lebih mendalam proses kegiatan keagamaan menjadi menigkat dari tahun ketahunnya, yang terbukti pada tahun 2013 mencapai angka 63%. Kemudian dari siswa yang tidak mengikuti IREMA tingkat kepribadian yang jelek ditahun 2007 mencapai 12,5%. dengan gambaran kesehariannnya seperti tidak malu ketika berkata kotor, mencontek disaat ujian, tidak menghormati guru, tidur dikelas disaat pelajaran dimulai, tidak pernah mencium tangan dan mengucapkan salam ketika berangkat sekolah, memakai rok diatas batasan yang ditentukan, tidak pernah membantu kedua orangtuanya, mengkonsumsi obat-obatan terlarang, meminum minuman keras, tawuran antar pelajar, berani meninggalkan shalat, merokok, dan lain sebagainya. Setelah mengalami pembinaan dengan program-program IREMA seperti Kultum, BTQ (Baca Tulis Al-qur’an), pembinaan, muthola’ah, pengajian rutin malam kamis, malam jum’at dan malam sabtu yang sifatnya rutin dilakukan dalam seminggu memiliki dampak yang besar terhadap tingkat kejelekan akhlak mereka sehingga pada tahun 2013 menurun menjadi 5%. Sebagai upaya IREMA Syubbaanul’uluum dalam menigkatkan akhlak siswa yaitu dengan memberikan pemahaman guna menjadikan akhlak yang terpuji dalam berbagai programnya. baik dari program harian, mingguan, bulanan sampai tahunan. Dan dari tahun 2007 sampai 2013 memiliki perkembangan yang signifikan. Terbukti dari seluruh siswa yang mengikuti program itu sebanyak 42,9%, yang memiliki dampak positif terhadap perubahan akhlak siswa sebanyak 54,3%, dan masih ada siswa yang masih kurang maximal dalam perubahannya sebanyak 14,9%.

Actions (login required)

View Item