Dewi, Sri Haryani (2017) Peran Yayasan Dana Sosial Priangan dalam mempertahankan Budaya Tionghoa di Kota Bandung (2002-2015). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (557kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (566kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (471kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (631kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (819kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (953kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) | Request a copy |
Abstract
Yayasan Dana Sosial Priangan didirikan ada tahun 1976 Bapak Lie Shiang Shen (Bapak Surya) dengan tujuan disamping memberikan pelayanan untuk masyarakat yang terkena musibah dan memerlukan tempat persemayaman dan mengoperasikan Balai Pengobatan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitarnya, Yayasan Dana Sosial Priangan juga memberikan wadah untuk menyalurkan bantuan dari para dermawan yang peduli untuk masyarakat yang kurang mampu atau yang membutuhkan melalui berbagai kegiatan memberi bantuan sembako/ kesehatan/ pendidikan. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: Pertama Bagaimana sejarah terbentuknya Yayasan Dana Sosial Priangan di Kota Bandung. Kedua, Bagaimana peran Yayasan Dana Sosial Priangan dalam melestarikan budaya Tionghoa di Kota Bandung pada tahun 2002 – 2015. Ketiga, Bagaimana peran umat muslim di sekitar komplek Yayasan Dana Sosial Priangan Kota Bandung dalam Setiap Kegiatan yang Dilaksanakan di komplek tersebut. Adapun metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa sejarah berdasarkan data dan fakta yang ditinggalkan. Metode penelitian ini meliputi empat tahapan, yaitu heuiristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan penelitian di lapangan dapat disimpulkan bahwa budaya Tionghoa khususnya di Kota Bandung tidak terlepas dari peran Yayasan Dana Sosial Priangan Bandung sehingga budaya tersebut bertahan hingga saat ini, Yayasan Dana Sosial Priangan yang berawal dari kegiatan rumah duka, kini berkembang menjadi komunitas terbersar Tionghoa di Jawa Barat, kebersamaan dalam menyalurkan bantuan bisa dikatakan menjadi tonggak perjalanan merekatnya ikatan di antara orang-orang Tionghoa yang berbeda marga. Adapun kegiatan Yayasan Dana Sosial Priangan diantaranya, melakukan upacara kematian bagi masyarakat Tionghoa, disini ditekankan untuk keluarga etnis Tionghoa yang kurang mampu dalam segi materi untuk melengkapi berbagai persyaratan dalam menjalankan upacara ritual kematian, sembahyang kepada leluhur yang dilaksanakan pada tahun baru imlek dan bantuan kesahatan kepada Puskesmas yang berada di wilayah Yayasan tersebut. Adapun kegiatan YDSP yang melibatkan umat muslim di sekitar wilayah Kota Bandung yaitu khitanan massal dan pemberian sembako kepada pasien yang di khitan pada waktu itu, sembako tersebut berupa uang saku, nasi tumpeng, baju koko dan sarung untuk pasien yang di khitan, kegiatan lainnya yang melibatkan umat muslim sekitar yaitu memberikan bantuan kepada Panti Asuhan dan Panti Jompo yang berada di Wilayah Kota Bandung.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Yayasan Dana Sosial Priangan; Peran Yayasan; Budaya Tionghoa; Kota Bandung; |
Subjects: | Culture and Institutions Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | sri haryani dewi |
Date Deposited: | 15 Nov 2018 05:06 |
Last Modified: | 15 Nov 2018 05:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16685 |
Actions (login required)
View Item |