Harut dan Marut dalam Tafsir Al Munir Karya Wahbah Al-Zuhaili

Nurani, Siti (2018) Harut dan Marut dalam Tafsir Al Munir Karya Wahbah Al-Zuhaili. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (702kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (600kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (264kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB) | Request a copy

Abstract

Malaikat merupakan bahasan yang penting untuk dikaji dari makhluk gaib lainnya. Bukan karena makhluk yang disebut dalam salah satu rangkaian dari rukun iman, tetapi juga karena malaikat memiliki keterlibatan dengan seluruh manusia tanpa kecuali, taat atau durhaka, sejak lahir hingga wafat, bahkan hingga kehidupan di akhirat kelak. Kata malaikat adalah bentuk jamak dari kata malak yang berarti menguasai. Hal ini memberikan pengertian bahwa malaikat adalah makhluk yang mempunyai tugas untuk menguasai alam dalam arti fisik. Sebagian ulama berpendapat bahwa kata. Malak adalah derivasi dari kata alakah atau ma’lakah yang mempunyai arti “mengutus” atau “perutusan/risalah”. Pengertian ini menunjukan bahwa tugas rohani malaikat adalah sebagai perantara (perutusan) antara Allah dan manusia. Sebagian ulama lain mengatakan bahwa kata malak adalah kata yang terbentuk dari akar kata (adat khat Arab) la a ka yang berarti menyampaikan sesuatu. Dalam Qs albaqarah ayat 102 yang menyebutkan bahwa Harut dan Marut adalah malaikat mufassir berbeda pendapat dalam menafsirkannya serta Wahbah Zuhaili. Penelitian ini menggunakan library reasearch atau penelitian kepustakaan. Adapun sumber data yang digunakan adalah data-data primer yaitu kitab Tafsir al-Munir karya WahbaH Zuhaili. Serta pendekatan semiotik dalam Harut dan Marutnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui penafsiran Wahbah al- Zuhaili terhadap H}a>ru>t dan M}a>ru>t dan mengetahui pendekatan semiotik Harut dan Marut. Untuk mencapai tujuan penelitian dengan menggunakan metode Deskriptif analisis model mendeskripptifkan kondisi-kondisi yang ada. Melalui metode penelitian tersebut dapat diuraikan hasil penelitan Harut dan Marut menurut Wahbah Zuhaili adalah 2orang manusia, Penafsiran wahbah zuhaili didukung oleh mufassir At-Thabari, Quraisy Shihab, Ibn Katsir, dan Hamka.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Harut dan Marut ; Malaikat; Manusia
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Asbabun Nuzul
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Cerita dan Kisah dari Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: siti nurani
Date Deposited: 28 Feb 2019 07:47
Last Modified: 28 Feb 2019 07:47
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/16711

Actions (login required)

View Item View Item