Maharjo, Diqdyo (2018) Fungsi pesta kramat batok terhadap masyarakat: Studi kasus di Kampung Utan Kramat Batok Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (476kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (430kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (440kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (632kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia memiliki tradisi yang beraneka ragam. Salah satu tradisi tersebut adalah Pesta Kramat Batok yang dilaksanakan oleh Masyarakat Betawi di daerah Kampung Utan Kramat Batok Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Di era modernisasi seperti saat ini, tradisi tersebut masih terjaga dengan baik. Hal itu menimbulkan ketertarikan peneliti untuk mengetahui asal-usul, praktik ritual dan fungsi Pesta Kramat Batok terhadap masyarakat. Rujukan yang digunakan untuk meneliti Pesta Kramat Batok ini adalah teori fungsionalisme struktural dari Bronislaw Malinowski. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan antropologi agama sebagai pisau analisisnya. Berdasarkan data di lapangan menunjukkan bahwa asal-usul Pesta Kramat Batok berawal dari kepercayaan terhadap sang pencipta yang diwujudkan dalam ritual-ritual keagamaan, kemudian kebiasaan tersebut diwariskan ke generasi berikutnya. Pesta Kramat Batok dilaksanakan setahun sekali pada bulan Muharam. Di dalam acara tersebut, terdapat berbagai macam ritual keagamaan seperti, pembacaan yasin, pembacaan doa, pemotongan hewan kerbau dan berbagai macam acara hiburan, seperti jaipongan, wayang, pemutaran film, dan lain-lain. Tradisi tersebut masih eksis di tengah-tengah masyarakat Kampung Utan Kramat Batok. Hal ini dikarenakan tradisi tersebut memiliki fungsi yang sangat penting bagi masyarakat. Fungsi Pesta Kramat Batok antara lain: sebagai wadah ekspresi keagamaan, alat pengikat kelompok dan benteng pertahanan. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Pesta Kramat Batok masih tetap terjaga di tengah-tengah era modernisasi dikarenakan masyarakat Kampung Utan Kramat Batok masih sangat menjaga dan melestarikan tradisi tersebut. Hal ini menjadi sebuah bukti bahwa tradisi dapat mengikat masyarakat untuk tetap melestarikan kebudayaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebudayaan; Tradisi; Selametan |
Subjects: | Dogmatism, Electicism, Liberalism, Syncretism, Traditionalism Salvation and Grace Culture and Institutions |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Diqdyo Diko Maharjo |
Date Deposited: | 23 Nov 2018 02:28 |
Last Modified: | 23 Nov 2018 02:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16786 |
Actions (login required)
View Item |