Manajemen kurikulum di pesantren: penelitian di Pondok Pesantren Al-Basyariyah Cigondewah Hilir Kabupaten Bandung

Kokom, Euis (2016) Manajemen kurikulum di pesantren: penelitian di Pondok Pesantren Al-Basyariyah Cigondewah Hilir Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (534kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (681kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB)

Abstract

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mengkaji berbagai ilmu pengetahuan Islam melalui buku-buku maupun kitab-kitab salafi. Salah satu lembaga tersebut adalah Pondok Pesantren Al-Basyariyah Cigondewah Hilir yang didirikan pada tahun 1982. Pendirian Pesantren Al Basyariyah dilatarbelakangi oleh keinginan KH. Saeful Azhar untuk menjadikan pendidikan Islam sebagai pendidikan utama tanpa menghilangkan eksistensi dari pendidikan umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar alamiah, manajemen kurikulum, faktor penunjang dan faktor penghambat, serta hasil yang dicapai dari pola manajemen kurikulum di Pondok Pesantren Al-Basyariyah. Manajemen merupakan suatu sistem yang setiap komponennya berfungsi dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien, oleh karenanya manajemen sangat diperlukan dalam suatu kurikulum, guna sebagai patokan untuk mekanisme pembelajaran dan mobilitas pesantren dengan tujuan dan sasaran tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut diolah dengan cara unitisasi, kategori data dan penafsiran yang dilanjutkan dengan uji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep manajemen kurikulum di Pondok Pesantren Al-Basyariyah Cigondewah Hilir ditinjau dari segi sumbernya merupakan pengintegrasian antara kurikulum salafi dan khalafi, karena melihat latarbelakang dari pendirinya adalah alumni dari Pondok Pesantren Gontor. Perencanaan kurikulum dilakukan setiap menjelang tahun ajaran baru dalam membuat perumusan perencanaan kurikulum serta perencanaan program penunjang kurikulum. Pengorganisasian kurikulum dilakukan dengan ketentuan meliputi, tujuan organisasi, pembagian tugas, koordinasi wewenang dan hubungan struktural. Pelaksanaan kurikulum yaitu dengan merealisasikan semua program yang telah direncanakan didasarkan pada aspek pelaksanaan tujuan, materi, metode dan evaluasi. Pengawasan dilaksanakan setiap sebulan sekali dengan teknik-teknik supervisi meliputi: kunjungan dan observasi kelas, pembicaraan individual, pertemuan kelompok dan perpustakaan professional, kemudian hasil laporan pengawasan tesebut dievaluasi setiap sebulan sekali dalam sebuah rapat. Dalam proses pelaksanaan manajemen kurikulum tidak terlepas dari faktor penunjang diantaranya berupa konsistennya setiap elemen pondok dalam melaksanakan kurikulum, pengawasan dilakukan secara kontinyu dan latarbelakang pendidikan Input santri yang baik. Faktor penghambat yaitu kurangnya pelatihan dan pengembangan terhadap guru. Adapun hasil dari manajemen kurikulum ialah ketercapaian manajemen kurikulum sesuai dengan rencana, upaya yang dilakukan terkait penyelarasan visi dan misi pondok berbanding lurus dengan kualitas lulusan serta keberhasilan para pengurus pondok dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diembannya.

Actions (login required)

View Item