Budiarti, Putri Ariani (2018) Realitas prilaku keagamaan para petani bibit dalam interaksi sosial masyarakat: studi deskriptif di Kampung Dukuhmaja Desa Buahkapas Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (343kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy |
Abstract
Manusia merupakan makhluk sosial pada dasarnya manusia di lahirkan untuk berhubungan serta bergaul dengan sesamanya. Ciri makhluk sosial adalah mereka yang hidup di dalam suatu komunitas bersama yang di sebut masyarakat. Terbentuknya sebuah masyarakat karena adanya sebuah perkumpulan antar individu. Pada realitasnya manusia memanglah makhluk sosial yang menyukai kehidupan secara berkelompok ketimbang hidup sendiri. Kehidupan sosial manusia sangat berkaitan erat dengan Agama. Agama merupakan sebuah aspek keyakinan manusia, selain itu agama di jadikan sarana tolak ukur manusia yang dapat membahagiakan batin dan menumbuhkan rasa yang kuat terhadap Tuhan-Nya. Dengan adanya penelitian ini memfokuskan informasi kepada prilaku keagamaan masyarakat petani bibit dalam interaksi sosial Kp. Dukuhmaja Desa Buahkapas. Dapat mengetahui Bagaimana kehidupan sosial - keagamaan masyarakat di Kp. Dukuhmaja Desa Buahkapas serta Faktor-faktor apa saja yang membuat mereka tidak taat kepada syari’at Islam. Di dalam penelitian ini peneliti memilih menggunakan desktriptif kualitatif di karenakan masyarakat Kp. Dukuhmaja Desa Buahkapas ini mempunyai titik permasalahan yang perlu di implikasikan dengan adanya teori dan di butuhkan adanya data lapangan. Teori yang di gunakan peneliti ini juga mengambil teori dari Emile Durkheim di dalam buku Abdulsyani yang di dalamnya membahas mengenai prilaku keagamaan dapat di lihat dari kehidupan sehari-hari mereka. Dari hasil penelitian memperoleh kesimpulan, pertama sebuah interaksi sosial antar masyarakat petani bibit di Desa Buahkapas ini di jadikan sebagai objek utama yang di mana keseharian sampai cara berinteraksi dengan sesama warga lainnya yang masih terbilang sangatlah tertutup sehingga berpengaruh kepada kehidupan sosial mereka, lalu dalam keseharian mereka beraktifitas kebanyakan ada yang menghabiskan waktunya di luar yaitu di lahan pertanian bibitnya dengan begitu berpengaruh terhadap prilaku keagamaan mereka di mana masyarakat petani bibit ini kurang begitu taat dalam menjalani syari’at Islam. Menyinggung soal keagamaan para petani bibit ini, faktor yang menyebabkan mereka tidak begitu taat kepada ajarannya adalah kurangnya pehaman agama yang tidak di tumbuhkan pada usia dini mereka sehingga kini berdampak kepada anakanak mereka yang beranjak dewasa, tidak adanya sebuah motifasi untuk meningkatkat keagamaan pada diri masing-masing, serta tidak saling terbuka antar sesama masyarakat petani bibit lainnya yang mengakibatkan berdampak pada lingkup sosialnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | petani; agama; masyarakat; |
Subjects: | Teleology Religious Experiences |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | putri ariani |
Date Deposited: | 22 Nov 2018 08:15 |
Last Modified: | 22 Nov 2018 08:15 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/16867 |
Actions (login required)
View Item |