Perencanaan pondok pesantren dalam membentuk kader ulama: studi deskriptif di Pondok Pesantren Wahdatut Tauhid Kabupaten Bandung

Munawar, Hasan (2017) Perencanaan pondok pesantren dalam membentuk kader ulama: studi deskriptif di Pondok Pesantren Wahdatut Tauhid Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (325kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (378kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)

Abstract

Pondok pesantren merupakan suatu lembaga dakwah islam yang senantiasa berupaya membina kader-kader muslim dalam bidang dakwah. Mereka diharapkan terlahir sebagai insan-insan pengabdi kepada Allah SWT yang berupaya untuk senantiasa mensosialisasikan ajaran-ajaran Islam ditengah masyarakat muslim. Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim Rasulullah telah menyabdakan bahwa “Al-Ulamaa Warasat Al-Anbiyaa” Ulama adalah pewaris para Nabi. Hadits ini dapat di pahami bahwa Nabi adalah pewaris dan dengan para ulama yang menafsirkan ilmu-ilmu dan ajaran Nabi untuk diserukan kembali kepada umat manusia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami aspek menentukan tujuan, aspek menentukan kebijakan, aspek menentukan prosedur, dan aspek menentukan program di pondok pesantren wahdatut tauhid yang terletak di Jl SGB. Bojongreungas, Majalaya, Kabupaten Bandung. Perencanaan adalah pemilihan dan pengembangan tindakan yang paling menguntungkan dalam mempersiapkan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan. Sebagai salah satu fungsi manajemen, perencanaan merupakan peranan yang dilakukan oleh pimpinan, dengan segenap kewenangannya dapat merubah kegiatan dan tujuan yang harus dicapai organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan gejala, peristiwa kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Metode ini lebih kepada penggambaran satu peristiwa atau perencanaan dalam satu tempat. Dalam kasus ini adalah perencanaan pondok pesantren wahdatut tauhid. Penelitian ini menemukan bahwa aspek menentukan tujuan di pesantren wahdatut tauhid bertujuan untuk membentuk kader ulama, dalam hal mencetak imamal muttaqin, muttaqin , dan solihin. Aspek menentukan kebijakan di pesantren wahdatut tauhid lebih kepada perjanjian antara pihak orang tua santri dengan pihak pesantren. Aspek menentukan prosedur di pondok pesantren wahdatut tauhid meliputi empat bagian, antara lain: kelas Ibtida (selama 3 tahun), kelas Tsanawy (selama 3 tahun), kelas Ma’had Aly (selama 2 tahun), dan pengabdian selama 1 tahun. Aspek menentukan program di pondok pesantren wahdatut tauhid bertujuan menciptakan kader-kader dai dan juga ulama di masa yang akan datang. Dalam menciptakan semua ini maka di diajarkan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan keislaman seperti ilmu fiqih, tauhid, akhlak, bahasa dan keilmuan lainnya.

Actions (login required)

View Item