Pengaruh Zikir terhadap perilaku Santri di Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Bandung

Yaqien, Nurul (2018) Pengaruh Zikir terhadap perilaku Santri di Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I Latar Belakang.pdf Download (299kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II Landasan Teori.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III Metodologi Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (988kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V Penutup.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy

Abstract

Di Pondok Pesantren kegiatan keagamaan merupakan suatu hal yang mutlak adanya. Seperti halnya sholat, zikir dan berdoa. Semua kegiatan tersebut berjalan atas dasar naluri seorang hamba yang butuh kepada Tuhannya, tanpa adanya unsur paksaan didalamnya. Namun, tidak jarang hanya sebatas zikir tetapi perilaku yang terjadi tidak sesuai dengan norma-norma yang seharusnya, seperti menyakiti hati temannya, membicarakan keburukan temannya, kurangnya kepekaan rasa terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses zikir santri, perilaku keseharian santri, dan pengaruh zikir terhadap perilaku santri di Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Bandung. Dan peneliti berharap bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya zikir untuk perilaku yang dilakukan kita sehari-hari, sebagai sarana introspeksi diri, agar kedepannya lebih baik lagi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kuantitatif menggunakan perhitungan statistik dengan penjabaran metode deskriptif analisis. Observasi merupakan permulaan tahap penelitian di Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Bandung. Berikutnya wawancara kepada pihak pengasuh Pondok Pesantren dan santri guna untuk menggali informasi yang lebih jelas. Kemudian dilanjut dengan pengambilan data menggunakan kuisioner (angket), dan kemudian diolah menjadi angka-angka dibantu dengan IBM SPSS Statistics 20. Menurut Ibnu ‘Athaillah as-Sakandari, zikir adalah aktivitas seorang hamba dalam menyebut nama Allah Swt. Ibnu ‘Athaillah as Sakandari menganjurkan kita untuk berzikir sekalipun dengan hati lalai, ini menunjukkan betapa pentingnya zikir. Mengapa demikian? Karena zikir merupakan jalan utama mereka menempuh perjalanan Ilahi . sedangkan perilaku menurut perspektif B.F Skinner merupakan suatu tindakan yang diperoleh melalui pengondisian atau instrumental yang ditentukan oleh kejadian. Artinya perilaku terbentuk dari lingkungan tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan setelah melalui proses analisis data, maka ditemukan bahwa: 1. Zikir yang dilakukan di Pondok Pesantren Mahasiswa Universal bukan hanya sekedar zikir yang dilakukan kebanyakan orang setelah sholat fardlu saja, melainkan tadabbur, tafakkur, bersikap kritis juga termasuk sebagian dari suatu zikir. Proses zikir setelah sholat maghrib diawali dengan tawassul, membaca surat fatihah, sayyidul istighfar, sholawat syifa, doa berssma, dilajutkan dengan sholawat syifa dan sholawat nariyah sampai tiba waktu sholat isya. Zikir khusus yang biasa dilakukan oleh santri setelah sholat berjamaah adalah sholawat syifa dan sayyidul istigfar. 2. Berdasarkan uji korelasi, uji regersi linier sederhana dapat dibuktikan bahwa pengaruh zikir terhadap perilaku santri di Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Bandung dengan hasil korelasi 77,8% termasuk pada korelasi yang erat. 3. Adanya pengaruh antara zikir dengan perilaku, besarnya pengaruh yaitu sebesar 58% termasuk pada pengaruh yang cukup kuat. Dan sisanya dihitung 100%-58%= 42%. Bahwasannya 42% itu dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hal ini dikarenakan banyak santri yang telah mekasanakan zikir dan mengamalkannya pada kesehariannya.

Actions (login required)

View Item