Efektivitas pelaksanaan kegiatan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Kota Bandung: studi kasus pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Bandung

Agustin, Intan Mulyani (2018) Efektivitas pelaksanaan kegiatan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Kota Bandung: studi kasus pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (327kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (565kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian tentang Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Kota Bandung Studi Kasus Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai bagaimana efektivitas pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Kota Bandung yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bandung untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Kegiatan rehabilitasi rumah tidak layak huni termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 Kota Bandung untuk mewujudkan aspek Bandung Nyaman dengan menyediakan perbaikan 10.000 rumah tidak layak huni. Untuk mencapai target perbaikan 10.000 unit rumah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) menetapkan Rencana Strategis yaitu harus mencapai 2.500 unit perbaikan rumah tidak layak huni per tahun. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Agus Dharma (2001) yaitu mengukur pelaksanaan kegiatan ada tiga hal, yang pertama Kuantitas yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai. Yang kedua, Kualitas yaitu mutu yang harus dihasilkan (baik tidaknya) mencerminkan pengukuran tingkat kepuasan dari keluaran. Yang ketiga, Ketepatan Waktu yaitu sesuai tidaknya dengan waktu yang direncanakan dalam penyelesaian kegiatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis model interaktif menurut Huberman dan Milles yang terdiri dari tiga hal utama yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil efektifitas pelaksanaan kegiatan rehabilitasi rumah tidak layak huni setelah dilakukan penelitian target yang berhasil dicapai pada tahun 2017 mencapai 54,92% dari target sebanyak 2.500 unit rumah yang harus diperbaiki, kegiatan sosialisasi telah dilakukan di setiap kelurahan yang tersebar di kota Bandung namun ada masyarakat yang kurang paham, dan kurang meratanya pemberian bantuan rehabilitasi rutilahu. Adapun faktor penghambat seperti kurangnya dana yang diberikan sehingga masyarakat penerima bantuan harus ikut berpartisipasi untuk memenuhinya sedangkan tidak setiap penerima bantuan mampu memenuhi kekurangan biaya sehingga dilimpahkan masyarakat lain untuk membantu penerima bantuan. Kerjasama antara pihak terkait yang harus lebih ditingkatkan agar kegiatan dapat mencapai target.

Actions (login required)

View Item