Perkembangan Pondok Pesantren Wasilatul Huda di Desa Cikuya Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung 1976-2012

Nurjanah, Iis (2013) Perkembangan Pondok Pesantren Wasilatul Huda di Desa Cikuya Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung 1976-2012. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (487kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (761kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB)

Abstract

Pondok Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan dan pengajaran agama Islam. Dalam sejarah perkembangannya tidak bisa dipisahkan dari proses pertumbuhan dan perkembangan agama Islam, karena proses pendidikan seperti ini telah ada sejak agama Islam masuk ke Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berdirinya serta perkembangan Pondok Pesantren Wasilatul Huda dari tahun 1976-2012. Adapun metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian sejarah, yang dilakukan melalui empat tahap kegiatan yaitu tahapan heuristik, tahapan kritik, tahapan interpretasi, dan tahapan historiografi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, pondok pesantren Wasilatul Huda didirikan oleh K.H. A. Hasan Amiruddin pada tahun 1976. Sebelum berdiri Pesantren Wasilatul Huda, keadaan kehidupan masyarakat Desa Cikuya masih memprihatinkan dengan masih banyaknya budaya nenek moyang yang masih ada, dimana kondisi sosial masyarakat pada waktu itu masih rawan dengan sistem kepercayaan dan tradisi yang telah ada sejak sebelumnya, menjadikan masyarakat kurang mengerti terhadap pemahaman ajaran agama Islam. Karena keadaan yang seperti itu, K.H. A. Hasan Amiruddin tampil memperbaiki kehidupan masyarakat. Pada tahun 1976, beliau membeli rumah di Cikuya, kemudian dengan kelenturan dakwahnya K.H. A Hasan Amirrudin mampu merangkul tokoh-tokoh Cikuya untuk bersama-sama mendukung kegiatan pengajian di Cikuya. Al hasil H. Husin (salah satu tokoh Cikuya) memberikan wakaf sebuah masjid yang lama tidak terpakai untuk digunakan sebagai tempat pengajian. Pondok Pesantren Wasilatul Huda mengalami perkembangan ditandai dengan didirikannya asrama meskipun masih terbuat dari bilik. Bertambahnya jumlah santri dari tahun ke tahun yang berasal dari berbagai kota menjadikan Pesantren Wasilatul Huda ini semakin berkembang. Pada tahun 1980-1996, Pesantren Wasilatul Huda mengalami kevakuman karena tidak adanya tempat untuk menampung banyaknya santri. Pada tahun 1995 barulah Pondok Pesantren Wasilatul Huda mengalami kemajuan dengan berdirinya sebuah yayasan Syiarul Islam Wasiatul Huda. Dimana yayasan ini dalam perkembangannya menaungi beberapa lembaga pendidikan, seperti Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Dari latar belakang inilah penulis tertarik untuk mengkaji bagaimana pasang surut perkembangan Pondok Pesantren ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pondok Pesantren Wasilatul Huda; Desa Cikuya;
Subjects: Islam > Islamic Religious Education
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Sejarah Pembinaan Fiqih, Tarikh Tasyri'
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 27 May 2016 01:27
Last Modified: 08 Aug 2019 06:19
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/1706

Actions (login required)

View Item View Item