Fauzan, Gulam (2018) Rehabilitasi penyalahgunaan narkotika menurut Pasal 127 UU NO 35 Tahun 2009 tentang Narkotika persepektif hukum pidana Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (406kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2-abstrak.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (780kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) | Request a copy |
Abstract
Penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya merupakan masalah sangat kompleks yang memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif, terus menerus dan aktif dengan melibatkan para ahli, pihak penegak hukum, dan seluruh elemen masyarakat. Penyalahgunaan narkotika sudah sampai tingkat yang mengkhawatirkan. Hal itu terlihat semakin maraknya penyalahgunaan narkotika dikalangan para pelajar, remaja, pejabat negara, elit politik, bahkan para aparat keamanan dan penegak hukum itu sendiri. Rehabilitasi meskipun telah terdapat aturan hukum dan sanksi yang jelas, namun pada kenyataannya rehabilitasi penyalahgunaan narkotika ini belum seutuhnya dijalankan oleh para pengguna narkotika. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana ketentuan Rehabilitasi, sanksi dan relevansi rehabilitasi dalam pasal 127 UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan hukum pidana Islam. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui dan mengkaji ketentuan Rehabilitasi, sanksi dan relevansi rehabilitasi pelaku penyalahgunaan narkotika menurut Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 perspektif hukum pidana Islam. Penelitian ini menggunakan teori Maqhasid al-Mursalah, yaitu teori untuk menerapkan azas kemaslahatan kepada para pecandu narkotika untuk merehabilitasi dirinya dari pengaruh ketergantungan narkotika. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan normative deskriptif dan library reaserch, yaitu melakukan pengkajian terhadap hukum pidana positif dan pidan Islam dengan menganalisa peundang-undangan tentang narkotika dan dalam skripsi ini mengacu kepada buku-buku, jurnal, tulisan-tulisan yang berkaitan dengan penelitian skripsi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyalah guna narkotika bagi diri harusnya hanya dikenakan sanksi tindakan berupa rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial karena penyalah guna narkotika adalah korban sekaligus sebagai orang sakit yang harus mendapatkan pengobatan sehingga dapat pulih kembali. Ketentuan sanksi dalam Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, hukuman yang diberikan sesuai dengan golongan tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku penyalahgunaan. Perbandingan antara Pasal 127 UU No. 35 Tahun 2009 dan hukum pidana Islam, pada dasarnya kedua hukum ini saling melengkapi untuk melaksanakan rehabilitasi terhadap korban pengguna narkoba dan juga sama-sama diatur oleh peraturan menteri. hukum pidana positif bersumber kepada Undang-Undang No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, sedangkan hukum pidana Islam bersumber kepada Al-Qur’an, hadits, ijma dan jumhur ulama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyalah Guna; Korban; Narkotika; Rehabilitasi |
Subjects: | Social Welfare, Problems and Services > Narcotics Problems |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum |
Depositing User: | Kevin Ferdinan Janatra |
Date Deposited: | 28 Feb 2019 08:30 |
Last Modified: | 28 Feb 2019 08:30 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17101 |
Actions (login required)
View Item |