Farihah, Enong Samsul (2017) Pengaruh jumlah objek pariwisata terhadap penerimaan pajak hiburan di Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (458kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
Abstract
Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi Ibu kota provinsi tersebut, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah penduduk. Salah satu keunggulan dari Bandung adalah pada sektor pariwisatanya. Pariwisata telah menjadi salah satu sektor yang berperan besar bagi pembangunan Kota Bandung. Pada tahun 2014 dan 2015 realisasi Penerimaan Pajak Hiburan tidak mencapai target, hal ini bisa jadi karena berkurangnya jumlah pengunjung pariwisata yang berkunjung ke kota Bandung. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah Objek Pariwisata terhadap Penerimaan Pajak Hiburan di kota Bandung melalui pengumpulan, pengolahan data dan analisis data melalui prosedur tertentu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Objek Pariwisata dari Muljadi (2010) sebagai variabel independen meliputi dimensi Daya Tarik, Sarana, Prasarana dan Aksesibilitas. Sedangkan untuk mengukur Penerimaan Pajak, penulis menggunakan teori Siti Kurnia Rahayu (2010) sebagai variabel dependen meliputi dimensi Kejelasan, Kepastian dan Kesederhanaan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimplementasikan Undang-undang, Sistem Administrasi Perpajakan yang Tepat, Pelayanan, Kesadaran dan Pemahaman Warga Negara dan Kualitas Petugas Pajak. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif asosiatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket dengan teknik sampling jenuh dengan jumlah responden 20 orang di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linier berganda, kemudian perhitungan uji hipotesis yang meliputi uji parsial, uji simultan dan uji determinasi. Dari hasil uji secara parsial menunjukan bahwa dimensi Daya Tarik, dimensi Prasarana dan dimensi Aksesibilitas berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan pajak, dimana hasil thitung masing-masing sebesar 2,444, 2,361, dan 2,905, dan ketiganya mempunyai nilai signifikansi 0,000 ≤ 0,05, sementara dimensi Sarana tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan pajak, dimana hasil thitung adalah 1,664. Hasil pengujian secara simultan (uji-f) terdapat pengaruh yang signifikan antara Daya Tarik, Sarana, Prasarana dan Aksesibilitas terhadap Penerimaan Pajak dengan nilai fhitung sebesar 4,058 tingkat signifikansi 0,05. Dan hasil besaran koefisien determinasi sebesar 52% yang mengartikan bahwa Objek Pariwisata berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak sebesar 52% sedangkan sisanya sebesar 48% dipengaruhi oleh faktor lain.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Objek Pariwisata; Penerimaan Pajak; Hiburan; |
Subjects: | Public Administration > Public Administration in Specific Localities Public Administration > Public Administration in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 03 Dec 2018 08:18 |
Last Modified: | 03 Dec 2018 08:18 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17124 |
Actions (login required)
View Item |