Cucu Susilawati, Cucu (1210302027) (2014) Pelaksanaan Utang-Piutang Pupuk Dibayar dengan Padi di Desa Sukaras, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (569kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (655kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (347kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) |
||
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) |
||
Text (BAB III - -IV)
6_bab3&4.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
Abstract
Utang-piutang pupuk dibayar dengan padi yang terjadi di Desa Sukarasa Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor merupakan praktek yang sudah dilakukan dari tahun 1999 hingga sekarang. Menurut teori utang-piutang merupakan suatu akad kebaikan dan tolong-menolong begitupula dengan utang-piutang pupuk, tetapi pada pelaksanaannya utang-piutang pupuk yang terjadi di Desa Sukarasa merupakan cara eksploitasi tengkulak sebagai pihak yang memberikan utang terhadap petani sebagai pihak yang berutang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan utang-piutang pupuk dibayar dengan padi yang terjadi di Desa Sukarasa. Maslahat dan madharat adanya utang-piutang pupuk dibayar dengan padi. Serta tinjauan fiqh qardh terhadap pelaksanaan utang-piutang pupuk dibayar dengan padi di Desa Sukarasa. Penelitian ini berdasarkan pemikiran bahwa adat kebiasaan bisa dijadikan hukum. Sebagaimana halnya kebiasaan utang-piutang pupuk. Namun ketentuan dan cara yang dilakukan harus sesuai dengan syara’. Agar tujuan dari hukum syara’ dapat terpenuhi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk penelitian masalah-masalah yang ada pada masa sekarang dan benar-benar ada pada masyarakat. Teknik pengumpulan data dengan wawancara langsung pada petani dan tengkulak. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif yaitu menelaah semua data yang terkumpul kemudian mengelompokkan seluruh data sesuai dengan masalah yang diteliti, menghubungkan data dengan teori dan yang terakhir menafsirkan dan menarik kesimpulan dari data yang dianalisis. Data yang ditemukan menunjukkan bahwa proses pelaksanaan utang-piutang pupuk dibayar dengan padi adalah pertama petani mendatangi tengkulak. Jika tengkulak menyanggupi, maka tahap kedua adalah akad. Dalam akad tersebut tengkulak memberikan syarat berupa waktu pinjaman yaitu sejak pupuk itu diambil sampai panen tiba, kemudian barang yang dipinjam harus dikembalikan berupa padi sebanyak pupuk yang dipinjam baik panen itu gagal maupun hasil. Adapun maslahat dari utang-piutang pupuk ini adalah membantu meringankan beban para petani sehingga membantu juga proses penanaman padi, dan yang terpenting adalah terjalinnya silaturahmi antara petani dan tengkulak. Madharat dari utang-piutang ini adalah tengkulak menggunakan praktek utang-piutang pupuk ini untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya, memperkaya diri dan mengeksploitasi petani yang sedang kesusahan. Berdasarkan fiqh qardh praktek utang-piutang pupuk ini merupakan unsur riba nasi’ah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa standar maslahat dan madharat dari pelaksanaan utang-piutang pupuk dibayar dengan padi yang terjadi di Desa Sukarasa lebih banyak madharatnya daripada maslahatnya dan berdasarkan fiqh qardh utang-piutang ini mengandung unsur riba nasi’ah dan termasuk kedalam ‘urf fasid.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Utang-Piutang, Pupuk, Padi, Desa Sukaras, Kabupaten Bogor |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Users 11 not found. |
Date Deposited: | 27 May 2016 03:06 |
Last Modified: | 27 May 2016 09:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/1713 |
Actions (login required)
View Item |