Perkembangan Himpunan Mahasiswi (HIMI) Persatuan Islam (Persis) di Bandung Tahun 1996-2010

Desti Irawati, Desti (1209501017) (2014) Perkembangan Himpunan Mahasiswi (HIMI) Persatuan Islam (Persis) di Bandung Tahun 1996-2010. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (276kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (119kB) | Preview
	Text (BAB I - IV) 4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB)

Abstract

Himpunan Mahasiswi (HIMI) Persatuan Islam (PERSIS) merupakan badan otonom Persis yang bersifat sebagai gerakan mahasiswi pembaharu dan merupakan organisasi mahasiswi pertama yang lahir. Selain itu, HIMI Persis pun merupakan wadah yang menaungi aktivitas dan kreativitas Mahasiswi Persatuan Islam dan simpatisannya, yang berfungsi untuk menumbuhkan tanggung jawab, kesadaran dan kemandirian mahasiswi sebagai persiapan untuk terjun ke arah yang lebih luas. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang berdirinya HIMI Persis, perkembangan HIMI Persis dari tahun 1996 sampai tahun 2010, dan usaha HIMI Persis dalam memperjuangkan dan mengamalkan syari’at Islam berdasarkan al-Qur’an dan al-Sunnah. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian sejarah yang dalam pelaksanaannya melalui tahapan heuristik yaitu pengumpulan sumber, kritik (kritik intern dan kritik ekstern), interpretasi yaitu penafsiran sumber-sumber, dan historiografi yaitu penulisan sejarah. Himpunan Mahasiswi (HIMI) Persatuan Islam (Persis) lahir pada tanggal 24 Maret 1996 bertepatan dengan tanggal 4 Dzulqa’dah 1416 H di Cianjur. HIMI Persis lahir dikarenakan semakin banyaknya alumni pesantren Persis yang meneruskan sekolah ke perguruan tinggi dan mereka sering berkumpul untuk berdiskusi mengenai kondisi dan situasi pada saat itu, baik dari segi agama maupun dari segi intelektual, yang pada waktu itu mahasiswa jauh bahkan menjauhkan diri dari pemikiran Islam. Kemudian mereka mulai merumuskan untuk membentuk organisasi mahasiswa dan menjadi bagian dari Persis. Dinamika perjuangan Persis bertujuan mengamalkan syariat Islam dalam segala aspek kehidupan, kelahiran HIMI Persis dirasakan sangat tepat dikarenakan perjuangan mengamalkan syariat Islam akan sempurna apabila semua komponen umat ikut terlibat di dalamnya, terutama mahasiswa yang merupakan generasi muda intelektual. Sejak tahun 1996-2010, HIMI Persis telah 5 kali mengalami pergantian kepemimpinan. Ketua umum yang pertama adalah Silvi Rahmawati (1996-2000), kedua Yayang Khaeriah (2000-2002), Lela Sa’adah (2002-2005), keempat Novi Maesaroh (2005-2007) dan ketua yang kelima adalah Ati Nurmayanti (2007-2010). HIMI Persis telah berkembang dengan menyebarnya HIMI Persis ke berbagai wilayah, daerah dan perguruan tinggi di Indonesia, serta jumlah anggota HIMI Persis sebanyak 1.150 orang sejak tahun 1996-2010. Adapun usaha HIMI Persis dalam memperjuangkan dan mengamalkan syari’at Islam berdasarkan al-Qur’an dan al-Sunnah adalah dengan mengadakan berbagai kegiatan yang bersifat keilmuan, keislaman, dan kemasyarakatan, seperti mengadakan halaqah, muhadharah, diskusi dan kegiatan lainnya.

Actions (login required)

View Item