Rahmat, Winda Sri Wahyuni (2018) Disfungsi sosialisasi keluarga terhadap lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD): studi pada RA Baiturrohman Desa Cisempur Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (154kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari adanya sedikit pergeseran fungsi dalam keluarga, yaitu fungsi sosialiasasi yang menyebabkan beberapa sistem dalam struktur keluarga berubah. Kemudian berlanjut pada eksistensi Lembaga PAUD di Desa Cisempur. Disfungsi ini mengakibatkan timbulnya sebuah lembaga lain yang mampu menjadi penstabil keseimbangan dalam menjaga seluruh fungsi keluarga. Keberadaan lembaga PAUD sendiri saat ini mendapat berbagai macam respon dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai bagaimana disfungsi sosialisasi dalam keluaraga di Desa Cisempur, faktor apa saja yang mempengaruhi para orangtua sehingga memutuskan untuk memasukan anaknya ke lembaga PAUD salah satunya di DTA RA Baiturrahman, dan bagaimana dampak keberadaan lembaga PAUD. Peneliti menggunakan teori Struktural Fungsional Merton yaitu menekankan pada keteraturan sosial dan mengabaikan pada konflik dan perubahan. Analisis struktur fungsional memusatkan perhatian pada kelompok, organisasi, masyarakat dan kultur. Sasaran studinya yaitu peran sosial, proses sosial, pola kultur, emosi yang terpola secara cultural, norma sosial, organisasi kelompok, struktur sosial dan alat-alat pengendalian sosial, berfokus pada fungsi-fungsi sosial dibandingkan dengan motif-motif individual. Merton juga mengajukan beberapa ide, diantaranya ada fungsi manifest,fungsi laten dan disfungsi. Juga teori mengenai sosialisasi Durkheim yaitu proses di mana seorang individu belajar dan menginternalisasi norma dan nilai sepanjang hidupnya dalam msyarakat di mana dia berada, dan di mana dia membangun identitas sosialnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berupa kata-kata, tindakan, sumber tertulis, dan foto atau dokumentasi. Adapun teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara informan dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa sosialisasi yang terjadi dalam keluarga di Desa Cisempur cukup baik, dimana fungsi utama keluarga yaitu fungsi sosialiasi dimana di dalamnya terdapat pendidikan juga harus dibantu oleh lembaga PAUD yaitu salah satunya RA Baiturrohman. Hal ini menunjukan adanya disfungsi sosialisasi yang terjadi, bahwa fungsi tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sosialisasi; Keluarga; Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini; |
Subjects: | Education > Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Winda Rahmat |
Date Deposited: | 08 Jan 2019 06:41 |
Last Modified: | 08 Jan 2019 06:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17255 |
Actions (login required)
View Item |