Desi Pratiwi, Desi (1210401018) (2014) Bimbingan Keagamaan dalam Membentuk Kesehatan Mental Islam Korban Penyalahgunaan NAPZA (Penelitian di Balai Rehabilitasi Sosial Permadi Putra Jalan Maribaya No. 22 Lembang Kabupaten Bandung Barat). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (455kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
Abstract
Bimbingan keagamaan merupakan suatu proses untuk membantu seseorang agar memahami bagaimana petunjuk dan ketentuan Allah tentang kehidupan beragama serta sebagai upaya untuk membentuk kesehatan mental Islam seseorang. Namun pada kenyataannya korban penyalahgunaan NAPZA di BRSPP Lembang masih memiliki permasalahan terutama dalam gangguan kesehatan mental Islam yang ditandai dengan keengganan melaksanakan perintah agama, seperti malas menjalankan sholat berjamaah dimesjid BRSPP Lembang, memiliki penyakit hati seperti iri hati, dengki terhadap teman, keluarga, dll. Serta masih adanya korban Penyalahguna NAPZA yang kurang termotivasi untuk mengikuti bimbingan keagamaan. Hal ini ditandai dengan adanya beberapa korban penyalahguna NAPZA yang jarang mengikuti serangkaian aktivitas dari bimbingan keagamaan, dan tertidur saat pebimbing memberikan tausiyah serta masih adanya korban penyalahguna NAPZA yang masih belum lancar membaca Al Quran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses bimbingan keagamaan yang dilakukan BRSPP Lembang dalam membentuk kesehatan mental Islam korban penyalahgunaan NAPZA, mengetahui kondisi kesehatan mental Islam korban penyalahgunaan NAPZA, serta untuk mengetahui faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi dalam pelaksanaan bimbingan keagaman bagi korban penyalahgunaan NAPZA di BRSPP Lembang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teori bimbingan keagamaan, teori tentang kesehatan mental Islam, serta teori tentang NAPZA. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Tekhnik pengumpulan data menggunakan tekhnik; observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah menentukan lokasi penelitian, menentukan metode penelitian, menentukan jenis dan sumber data, dan akhirnya mengolah dan menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses bimbingan keagamaan di BRSPP Lembang berjalan efektif dan dan situasi saat bimbingan keagamaan berlangsung kondusif yang dilakukan didalam mesjid. Dan kondisi kesehatan mental Islam residen menunjukan perubahan positif setelah mendapatkan bimbingan keagamaan, yaitu semakin semangat dalam melaksanakan ibadah sholat, rajin berdzikir, membaca AlQuran, berakhlaqul karimah, dan semakin memahami aturan Islam dalam kehidupannya. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa bimbingan keagamaan di BRSPP Lembang dapat dikatakan berhasil dalam membentuk kesehatan mental Islam korban penyalahgunaan NAPZA.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Keagamaan, Kesehatan Mental, Islam, Korban Penyalahgunaan NAPZA |
Subjects: | Applied Psychology > Counseling and Interviewing |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Users 11 not found. |
Date Deposited: | 31 May 2016 04:27 |
Last Modified: | 01 Jun 2016 11:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/1737 |
Actions (login required)
View Item |