Penafsiran terhadap kata fitnah dalam tafsir Al-Kasysyaf

Mahmudah, Raisa (2014) Penafsiran terhadap kata fitnah dalam tafsir Al-Kasysyaf. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB 1.pdf Download (476kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB)
	Text (BAB III) 6-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB)

Abstract

Al-Quran sebagai kitab suci mengandung berbagai hal yang dibutuhkan umat manusia. Tujuan utama al-Quran diturunkan adalah untuk menjadi pedoman hidup umat manusia dalam menata kehidupan. Sehingga mereka mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan semangat seperti itu, masa demi masa lahirlah berbagai produk penafsiran. Setiap zaman bisa jadi berbeda dalam produk penafsirannya. Dari situlah muncul perbedaan-perbedaan dalam metode, sumber, dan corak penafsirannya. Argumen tersebut kemudiaan mengantarkan peneliti untuk meninjau sebuah karya tafsir yang kental dengan golongannya, yaitu kitab tafsir Al-Kasysyaf. Dalam penelitian hendak dikaji adalah kata fitnah dalam tafsir Al-Kasysyaf karya Imam Zamakhsyari. Hal itu menarik untuk dikaji mengingat banyaknya cobaan atau ujian yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Keterkaitan peneliti untuk mengambil tafsir Al-Kasysyaf berangkat dari analisis mendalam dan komprehensif, karena beliau sangat kompeten dalam segi kebahasaannya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Dalam penelitian ini, metode yang peneliti gunakan ialah penyelidikan atau analisis fitnah dalam tafsir Al-Kasysyaf yaitu deskriptif analisis. Yaitu bagaimana penyelidikan yang menuturkan, menganalisis, dan mengklasifikasi pemikiran Imam Zamakhsyari dalam karyanya. Prakteknya peneliti menuturkan penafsirannya, kemudian menganalisisnya secara kritis dengan menguraikan atau menyimpulkan. Kemudian untuk menganalisis data-datanya peneliti menggunakan konten analisis. Pada akhirnya diperoleh ragam makna fitnah dalam al-Quran. Diantaranya ialah fitnah yang berarti cobaan dan ujian. Sedangkan makna lain tertelusuri berdasarkan konteks ayat. Sehingga melahirkan pengertian yang lain. Seperti syirik, kufur, dosa, adzab, membakar, kesesatan, kerusakan, kekacauan, menggelincirkan dan gila. Dalam kaitannya dengan penafsiran fitnah, secara umum Imam Zamakhsyari lebih menekankan pada pemilihan makna dasar dan makna relasional. Makna dasar berarti makna yang akan selalu melekat pada kata. Sedangkan makna relasional akan memunculkan ketika kata itu berinteraksi dengan konteks tertentu yang akan memunculkan makna baru. Dengan tetap mempertahankan makna semula.

Actions (login required)

View Item