Ayat-ayat Mutasyabihat menurut Az-Zamakhsyari dalam tafsir Al-Kasysyaf

Musdzalifah, Musdzalifah (2018) Ayat-ayat Mutasyabihat menurut Az-Zamakhsyari dalam tafsir Al-Kasysyaf. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (285kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (671kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (731kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (938kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy

Abstract

Sebagai kitab yang menjadi pedoman umat Islam, pada ayat-ayat Alquran banyak sekali menyimpan pesan di dalamnya. Maka, tidak sedikit umat Islam yang mengkaji Alquran dengan maksud untuk mengetahui pesan tersebut. Lalu ada banyak sekali ilmu-ilmu yang lahir untuk membahas makna-makna Alquran. Namun di balik terlahirnya berbagai ilmu-ilmu yang membahas makna-makna Alquran tersebut, ada salahsatu realitas dalam diskurs Ulum Alquran yang diwarnai dengan perdebatan mengenai fenomena ayat-ayat mutasyâbihât khususnya tentang ayat tajsîm atau ayat yang membahas tentang bentuk fisik Tuhan. Dalam penelitian ini. Penulis meneliti terhadap ayat-ayat mutasyabihât yang membahas tentang bentuk fisik Tuhan (ayat tajsîm). Alasan penulis memilih tema ini, karena tema ini merupakan hal yang penting untuk di kaji karena berhubungan dengan akidah kepada Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mengkaji lebih dalam tentang; 1). Ayat yang kurang jelas maknanya atau yang sering disebut sebagai ayat mutasyabihât dalam Alquran. 2) Bagaimana az-Zamakhsyari menafsirkan ayat-ayat tentang bentuk fisik Tuhan yang tergolong kepada ayat mutasyabihât dalam tafsirnya al-Kasysyâf. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis, dimana penulis mencoba mendeskripsikan terlebih dahulu pembahasan tentang mutasyabihât lalu menganalisis ayat-ayat yang tergolong ke dalam ayat mutasyabihât khususnya ayat yang membahas bentuk fisik Tuhan. Dalam surat al-Baqarah ayat 115, kata ‘fatsamma wajhullâh’(Maka disitulah wajah Allah). Zamakhsyari memaknainya dengan arah (kiblat) yang diperintahkan. Surat ar-Rahman ayat 27, kata ‘wajhu robbika’ (wajah Tuhanmu) dimaknai dengan dzat Allah secara keseluruhan. Surat al-Mulk ayat 1, kata ‘biyâdihi al-mulk’(ditangan-Nyalah segala kerajaan), menunjukkan bahwa Allah SWT berkuasa. Surat al-Fath ayat 10, kata yadullâh fauqa aidîhim’, dimaknai dengan bai’at bahwa ketika berjanji dengan Rasulullah SAW, maka sama saja berjanji dengan Allah SWT. Surat Thaha ayat 5, kata ‘ar-rahmânu ‘ala al’arsyi istawâ’ diartikan dengan Allah SWT Maha Merajai. Surat at-Thur ayat 28, kata ‘bi a’yunina’ dimaknai dengan pengawasan Allah SWT dengan sifat bashar-Nya. Surat az-Zumar ayat 56, kata ‘al-janbu’ diartikan sebagai kelalaian terhadap Allah SWT. Dan pada surat al-Qalam ayat 42, kata yuksyafu ‘an syâqin, sebagai ungkapan penderitaan dan kesusahan pada hari kiamat.

Actions (login required)

View Item