Sugara, Aria (2018) Model sosialisasi nilai-nilai agama islam pada keluarga dalam menanggulangi seks bebas remaja: Penelitian di kalangan remaja putri di desa Wanajaya kec. Wanaraja kab. Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (109kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berawal dari rasa ketertarikan peneliti akan perilaku remaja putri di generasi milenial ini, di mana pergaulan bebas seakan-akan menjadi hal yang lumrah terjadi dan apakah peran sebuah keluarga telah hilang atau terabaikan sehingga ada salah satu anggota keluarganya yang terjerumus kedalam tindakan sosial yang berbau perilaku asusila atau yang menyimpang dari nilai-nilai dan norma serta seperti apa peran keluarga ini dalam mensosialisasikan kembali nilai-nilai agama Islam dalam menanggulanginya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran sebuah keluarga dalam mensosialisasikan kembali nilai-nilai agama Islam terhadap salah satu anggota keluarganya yang telah melakukan seks bebas atau hubungan pranikah yang sudah pasti bahwa perilaku dari salah satu anggota keluarganya itu adalah sebuah aib yang bukan hanya diterima oleh sang pelaku tetapi juga menjadikan nama baik keluarganya tercemar. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada sebuah teori yang dicetuskan oleh Peter. L. Berger (Ritzer,2014) tentang sosialisasi, sosialisasi adalah proses seorang anak belajar menjadi seseorang yang berpartisipasi dalam masyarakat, yang dipelajari dalam sosialisasi adalah peran-peran, sehingga sosialilasi dapat dibandingkan mengenai suatu proses belajar dalam individu yang dimana proses itu tidak hanya semata-mata mengajarkan tentang pola-pola dan prilaku sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data yang didapat, kemudian memaparkan dalam bentuk narasi cerita berdasarkan data wawancara, observasi yang telah didapat dan juga dilengkapi dengan dokumentasi berupa foto dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana peran sebuah keluarga dalam menanggulangi perilaku menyimpang yang telah dilakukan oleh salah satu anggota keluarganya. Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa perilaku yang dilakukan oleh remaja putri dan peran keluarga dalam mensosialisasikan nilai-nilai agama islam ini sangat diperlukan dalam menanggulangi tindakan asusila remaja putri tersebut, dimana keluarga menjadi tempat perlindungan serta penananman kembali nilai-nilai agama Islam untuk mencegah agar tindakan asusila ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang dan menjadikan kejadian itu sebagai pelajaran agar tidak lalai dalam mendidik anak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sosialisasi; Remaja Putri; Seks Bebas; Peran Keluarga |
Subjects: | Culture and Institutions > Sexual Sociology Education > Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Aria Sugara |
Date Deposited: | 27 Dec 2018 03:11 |
Last Modified: | 27 Dec 2018 03:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17671 |
Actions (login required)
View Item |