Dakwah di kalangan narapidana: studi interaksi simbolik keberagamaan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Sukamiskin Bandung

Setiawan, Ridwan (2018) Dakwah di kalangan narapidana: studi interaksi simbolik keberagamaan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Sukamiskin Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (244kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (360kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (897kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA Lembaga Pemasyarakatan merupakan wadah untuk menampung para terpidana yang telah dijatuhkan hukuman oleh hakim pegadilan agar narapidana menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindakan pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggungjawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemaknaan keagamaan, mengetahui konsep diri, dan untuk mengetahui perilaku sosial atau interaksi warga binaan yang ada dalam pembinaan kesadaran beragama di Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas II A Sukamiskin Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah interaksi simbolik. Teori ini dipandang tepat karena dalam penelitian ini akan menguraikan kontruksi makna ajaran, mengetahui konsep diri, dan untuk mengetahui perilaku sosial atau interaksi warga binaan yang ada dalam pembinaan kesadaran beragama di Lembaga Pemasyarakatan wanita kelas II A Sukamiskin Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi. Jenis data penelitian dalam penelitian ini mengunakan kualitatif sedangkan sumber data pada penelitian terbagi ke dalam dua bagian yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga teknik yakni, observasi, wawancara dan dokumentasi. Prosedur analisis data di antaranya; reduksi data, dispay data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaknaan keagamaan yang terjadi antara pembina dan warga binaan yang ada dalam pembinaan kesadaran beragama sesuai dengan makna-makna ajaran dalam pembinaan kesadaran beragama baik itu ajaran tobat, sabar dan syukur sehingga membentuk konsep diri warga binaan yang cenderung semakin merasa tentang, tentram serta tawakal kepada Allah SWT melalui interaksi yang bersifat simetris dan komplementer. Adapun proses komunikasi simbolik yang berlangsung terdeskripsikan melalui simbol ajaran keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Sukamiskin Kota Bandung dari Pembina kepada warga binaan, warga binaan kepada warga binaan. ENGLISH Correctional Institution is a place to accommodate convicts who have been convicted by judical judges so that prisoners are aware of mistakes, improve themselves, and do not repeat criminal acts so that they can be accepted back by the community, can actively play a role in development, and can live as citizens good and responsible. This study aims to examine the religious meaning, to knowthe concept of the self, and to find the social behavior or interaction of assisted citizens in religious acctivites in the Class IIA Correctional Institution Sukamiskin in Bandung City. The theory used in this study is symbolic interaction. This theory is considered appropriate because in this study will describe the construction of the meaning of the teachings, know the concept of humanbeing, and to the social behavior or interaction of assisted citizens in religious acctivites in Class IIA Sukamiskin Women’s Penitentiary in Bandung. The research method used in this study is phenomenology. The type of research data in this study uses qualitative while the data sources in the study are divided into two parts namely primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques use three techniques, namely observation, interviews and documentation. Data analysis procedures include; data reduction, display data, and drawing conclusions. The result showed that the religious meaning that occurred between coaches and inmates who were in the development of religious awareness in accordance with the meanings of the teachings in religious awareness formation both repentance, patience and gratitude so as to shape the self concept of inmates who tend to feel more about, peaceful and tawakal to Allah SWT throught interactions that is of a nature symmetrical and complementary. As for the communication that takes place described thorought religious teaching symbols in the Correctional Insititutions for Women in Class IIA Sukamiskin Bandung from the coach to the assisted citizens, assisted citizens to the assisted citzens.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: dakwah; narapidana
Subjects: Islam > Da'wah
Criminology
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Ridwan Setiawan
Date Deposited: 26 Dec 2018 08:17
Last Modified: 26 Dec 2018 08:17
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/17673

Actions (login required)

View Item View Item