Pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir logis siswa pada konsep pencemaran lingkungan

Nurilahi, Dini Delawanti (2014) Pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir logis siswa pada konsep pencemaran lingkungan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (285kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (665kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (854kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB)

Abstract

Dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran biologi memerlukan suatu model pembelajaran yang melibatkan peran serta siswa di dalamnya. ketika peserta didik pasif atau hanya menerima materi dari guru, ada kecenderungan untuk siswa lambat memahami materi yang disampaikan dan cepat pula untuk melupakan materi yang telah dipelajari. Oleh sebab itu diperlukan model pembelajaran yang melibatkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran, keterampilan berfikir serta memecahkan masalah baik dikelas maupun dilingkungan masyarakat. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut salah satunya adalah menerapkan model Problem Based Learning (PBL). PBL adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir logis siswa pada konsep Pencemaran Lingkungan dengan menggunakan model PBL dan pengaruh dari penggunaan model pembelajaran PBL terhadap kemampuan berpikir logis siswa pada materi pencemaran lingkungan. Kemampuan berpikir logis ialah berpikir tepat dan benar yang memerlukan kerja otak dan akal sesuai dengan ilmu-ilmu logika. Logis dalam bahasa sehari-hari dapat dimaknai masuk akal. Penerapan model PBL dilaksanakan di kelas VII MTs Ma’arif Cikeruh Jatinangor yang terdiri dari 2 kelas, yakni kelas VIIA dan VII B dengan jumlah keseluruhan populasi 60siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen, jenis nonequivalent pre testpost test control group yaitu ada dua kelompok penelitian yang keduanya diberi perlakuan yakni kelompok yang menggunakan model pembelajaran (PBL) dan kelompok yang tidak menggunakan model pembelajaran (PBL). Untuk mengolah data, penulis menggunakan data hasil pre test, post test dan N-gain. Setelah data dikumpulkan, kemudian pengolahannya dilakukan dengan analisis statistik parametris yaitu menggunakan uji “t”. Alat ukur yang digunakan untuk mengambil data berupa soal tes pilihan ganda yang disertai dengan alasan sebanyak 13 soal. Dari hasil Penelitian dapat dilihat dari nilai rata-rata pre-test sebesar 44, 37, nilai rata-rata post-test sebesar 71, 63, nilai rata-rata gain sebesar 0.55 untuk kelas eksperimen. Sedangkan nilai yang diperoleh dari kelas control adalah nilai rata-rata pretest sebesar 33,3, nilai rata-rata post-test sebesar 60,17, serta nilai rata-rata gain sebesar 0,42. Dengan demikian, terdapat pengaruh yang signifikan antara perolehan nilai pre-test dan post-test dengan menggunakan model PBL. Kesimpulan dari penelitian yang menggunakan model PBL dan metode konvensional terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir logis siswa pada konsep Pencemaran Lingkungan.

Actions (login required)

View Item