Ardison, Chandra (2017) Tindak pidana pemerkosaan anak dalam putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung No.1168/PID.Sus/2014/PN.Blb menurut hukum pidana Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1-COVER.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (476kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (BSB I)
4_BAB I.pdf Download (558kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAPUS fix.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
Abstract
Anak merupakan potensi dan penerus cita-cita dan perjuangan bangsa. Maka dari itu, anak memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangannya.. Namun, dengan semakin meningkatnya kejahatan yang dilakukan oleh anak, maka perlu mendapat perhatian lebih untuk kepentingan tumbuh kembang anak itu sendiri. Sebagaimana contoh kasus dalam putusan No:1168/PID.Sus/2014/PN.Blb di Pengadilan Negeri BaleBandung yang melakukan tindak pidana perkosaan terhadap anak dan terdakwa pun masih dikategorikan anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketentuan hukum pidana anak menurut perundang-undangan, untuk mengetahui pertimbangan Hukum dalam putusan no: 1168/PID.Sus/2014/PN.Blb tentang tindak pidana pemerkosaan oleh anak dan untuk mengetahui menurut Hukum Pidana Islam mengenai tindak pidana perkosaan yang dilakukan oleh anak pada putusan no: 1168/PID.Sus/2014/PN.Blb Perkosaan dalam Hukum Pidana Islam memang tidak diatur secara detail dalam Al-Qur’an, namun para ulama telah sepakat bahwa pelaku perkosaan dikenakan hadd bagi wanita yang diperkosanya karena dalam hal ini adalah zina dengan pemaksaan, sedangkan menurut fuqaha adalah menggiring orang lain untuk berbuat sesuatu yang tidak disukainya dan tidak ada pilihan baginya untuk meninggalkan perbuatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik yaitu metode yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan fenomena sosial, praktek dan ‘urf (kebiasaan) yang terdapat dalam masyarakat. Dengan studi primer. yaitu Putusan No: 1168/PID.Sus/2014/PN.Blb, At-Tasyri al jina’i karangan Abdul Qodir Audah dan kitab undang-undang hukum pidana (KUHP),UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, sedangkan studi sekunder yaitu berbagai literatur baik yang berbahasa Arab maupun Indonesia, serta pendapat dari para ahli yang telah dibukukan. Dan jenis data yang dihimpun dalam penelitian ini adalah kualitatif serta Analisis data yang digunakan adalah content analysis. Hasil dari penelitian ini adalah usia anak menurut UU no 11 tahun 2012, anak adalah mereka yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun. Sanksi yang dijatuhkan Hakim adalah 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan. Sedangkan sanksi yang tepat menurut Hukum Pidana Islam adalah Jilid. Karena perkosaan adalah pidana yang diancam dengan hukuman had. Pelaku dalam hukum positif dianggap anak, tetapi Islam memandang pelaku sudah dianggap mukallaf dan dapat dikenai taklif
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana; Pemerkosaan; Hukum Pidana Islam; |
Subjects: | Criminal Law > Criminal Courts Criminal Law > Criminal Procedure of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 31 Dec 2018 04:34 |
Last Modified: | 31 Dec 2018 04:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17735 |
Actions (login required)
View Item |