Isolasi hidroksipatit dari limbah tulang hewan kurban

Sugiarti, Dian (2017) Isolasi hidroksipatit dari limbah tulang hewan kurban. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (317kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB IITINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (557kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB IIIMETODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (858kB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB VKESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)

Abstract

INDONESIA Di Indonesia, potensi sampah biologi seperti tulang cukup besar ketersediaannya, seperti tulang sapi. Limbah tulang sapi dari kegiatan kurban dapat digunakan sebagai sumber hidroksiapatit untuk aplikasi biomedis yang bersifat halal, ekonomis, dan ramah lingkungan. Material hidroksiapatit (Ca10(PO4)6(OH)2) banyak digunakan untuk mencangkok, memperbaiki, mengisi, atau mengganti tulang manusia yang rusak. Pada penelitian ini, melakukan isolasi hidroksiapatit dengan menggunakan dua metode, yaitu metode hidrolisis basa secara hidrotermal dan metode dekomposisi termal (kalsinasi). Karakterisasi hidroksiapatit menggunakan instrumen XRD dan XRF. Karakteristik hidroksiapatit yang dihasilkan secara hidrolisis basa hidrotermal merupakan kristal hidroksiapatit dengan persentase luas area 99,5 %, memiliki ukuran kristal sebesar 50,9204 nm dengan rasio Ca/P 1,72. Selain itu, hidroksiapatit yang dihasilkan secara dekomposisi termal (suhu 850 ˚C) merupakan kristal hidroksiapatit dengan persentase luas area 97,9 %, memiliki ukuran kristal sebesar 51,0268 nm dengan rasio Ca/P 1,82. Hidroksiapatit yang dihasilkan dengan metode hidrolisis basa secara hidrotermal memiliki ukuran partikel yang lebih kecil dengan rasio Ca/P mendekati 1,67. ENGLISH In Indonesia, the potential of biological waste is quite large availability, such as cow bone. Bone waste from sacrificial activities can be used as a source of hydroxyapatite for biomedical applications that are halal, economic, and environmentally friendly. The hydroxyapatite material (Ca10(PO4)6(OH)2) is widely used for grafting, repairing, filling, or replacing damaged human bones. In this study, the hydroxyapatite isolation using two methods, namely hydrochemical hydrolysis method and thermal decomposition method (calcination). Characterization of hydroxyapatite using XRD and XRF instruments. The hydroxyscent hydrolysis-generated characteristic of hydrothermal base is a hydroxyapatite crystal with a percentage of area 99.5 %, having a crystal size of 50.9204 nm with a Ca /P ratio of 1.72. In addition, the hydroxyapatite produced by thermal decomposition (temperature 850 ˚C) is a hydroxyapatite crystal with a percentage of area 97.9 %, has a crystal size of 51.0268 nm with a Ca /P ratio of 1.82. The hydroxyapatite produced by the hydrothermal hydrolysis method has a smaller particle size with a Ca / P ratio approaching 1.67.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: hewan kurban; tulang; hidroksiapatit; hidrotermal; dekomposisi termal;
Subjects: Ecology > Environmental Chemistry
Technology of Industrial Chemicals > Organic Chemicals
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia
Depositing User: rofita fita robi'in
Date Deposited: 01 Jan 2019 03:24
Last Modified: 01 Jan 2019 03:24
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17745

Actions (login required)

View Item View Item