Yulyanti, Ade Selfi (2017) Peran K.H. Noer Alie dalam Majelis Ulama Jawa Barat 1971-1975. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (954kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (899kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
Abstract
Ulama adalah Warasatul Ambiya (Pewaris Nabi) yang bertugas amar ma’ruf nahi munkar. Majelis Ulama ini merupakan sebuah lembaga yang mewadahi para ulama, zu’ama, dan cendikiawan Islam di Indonesia untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia. Dalam hal ini tentunya tidak jauh dari peran tokoh yang mengayomi umat termasuk umat Islam di Jawa Barat. Salah satu tokoh yang berperan dalam Majelis Ulama Jawa Barat yaitu K.H. Noer Alie. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah berdirinya Majelis Ulama Jawa Barat, biografi K.H. Noer Alie, dan peran K.H. Noer Alie dalam pembentukan Majelis Ulama tahun 1971-1975. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu metode ilmiah yang menjadi rujukan bagi peneliti sejarah. Dengan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : (1) Heuristik, proses pengumpulan data-data dan fakta sejarah yang terdapat dilapangan; (2) Kritik, yakni proses uji otentisitas dan orisinalitas data yang dikumpulkan untuk mengetahui mana sumber primer dan mana sumber sekunder; (3) Interpretasi, tahapan penafsiran atas data dan fakta hasil kritik dengan berusaha secara rasional dan seobyektif mungkin dalam mengungkapkannya; dan (4) Historiografi, proses akhir dalam melakukan rekontruksi ulang peristiwa sejarah masa lalu dengan bentuk penuturan (berkisah) dalam batasan rasional yang dimaksudkan untuk mendekati alur cerita peristiwa yang sesungguhnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa peran K.H. Noer Alie dalam Majelis Ulama Jawa Barat (1971-1975) memang tidak begitu banyak seperti tokoh lainnya. Namun, andil beliau dalam lembaga ini mempunyai pengaruh penting, seperti menghidupkan Majelis Ulama Jawa Barat, menghasilkan beberapa program yang bersifat monumental dan tercatat beberapa lembaga yang dibina langsung oleh Majelis Ulama Jawa Barat yaitu; mendirikan Badan Kerjasama Pondok Pesantren (BKSPP) Jawa Barat, mendirikan BKPMA (Badan Kordinasi Pembinaan Mental Agama) Jawa Barat, Lembaga Pembinaan Hukum Islam Terbentuknya DKM Se-Jawa Barat berdampingan dengan BKM (Badan Kesejahteraan Masjid), rintisan adanya Badan Amil Zakat (BAZ), Majelis Ulama (MU) berpartisipasi aktif dalam membangun kembali Masjid Agung Bandung, dan beberapa kali mengadakan musyawarah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Majelis Ulama; Peran; K.H.Noer Ali; |
Subjects: | Islam > Islamic History Education and Research of History |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 05 Jan 2019 08:00 |
Last Modified: | 05 Jan 2019 08:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17777 |
Actions (login required)
View Item |