Hasanah, Aspiatul (2014) Penerapan pembelajaran kontekstual dengan teknik scaffolding untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa: penelitian tindakan kelas di kelas VII SMP Negeri 17 Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (898kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah matematik siswa diduga masih rendah. Hal tersebut salah satunya disebabkan karena pembelajaran matematika yang digunakan cenderung membuat siswa pasif. Salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa adalah dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan teknik scaffolding. Pembelajaran kontekstual dengan teknik scaffolding adalah pembelajaran yang menekankan kepada keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajarinya dan menghubungkannya dengan kehidupan siswa, yang disertai dengan adanya bantuan seperlunya yang diberikan oleh guru atau teman sebaya yang lebih ahli manakala siswa menemukan kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran, kemampuan pemecahan masalah matematik siswa selama dan sesudah proses pembelajaran matematika, serta sikap siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan pembelajaran kontekstual dengan teknik scaffolding. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian di kelas VII-I SMP Negeri 17 Bandung yang berjumlah 37 siswa. Data mengenai hasil aktivitas guru dan siswa diperoleh dari lembar observasi guru dan siswa, data hasil kemampuan pemecahan masalah matematik siswa diperoleh dari hasil tes tiap siklus dan tes akhir dan data mengenai pendapat siswa selama proses pembelajaran diperoleh dari lembar skala sikap. Berdasarkan analisis, aktivitas siswa selama proses pembelajaran mengalami peningkatan. Pada siklus I aktivitas siswa sebesar 61,4% dengan kriteria cukup, pada siklus II sebesar 88,8% dengan kriteria baik dan pada siklus III sebesar 92,9% dengan kriteria baik. Untuk aktivitas guru pun terlaksana dengan baik dan terdapat peningkatan indikator pada tiap siklusnya. Berdasarkan analisis, rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dapat dilihat dari hasil tes tiap siklus dan tesakhir. Untuk siklus I sebesar 76 dengan kriteria baik, siklus II sebesar 81,2 dengan kriteria baik dan siklus III sebesar 81,7 dengan kriteria baik. Sedangkan hasil tes akhir sebesar 81,9 dengan kriteria baik. Kemudian untuk hasil data skala sikap siswa mempunyai sikap yang positif terhadap pembelajaran kontekstual dengan teknik scaffolding dengan rata-rata skor sikap siswa adalah 3,2 sedangkan skor netralnya 2,5.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran Kontekstual; Teknik Scaffolding; Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik; |
Subjects: | Mathematics > Data Processing and Analysis of Mathematics Mathematics > Research Methods of Mathematics |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Rasyida Rofiatun Nisa |
Date Deposited: | 03 Jan 2019 02:51 |
Last Modified: | 03 Jan 2019 02:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/17791 |
Actions (login required)
View Item |