Manajemen organisasi santri dalam mewujudkan pesantren yang lebih baik: studi deskriptif pada OSPAI Pusat Kabinet Al-Musyarokah di Pondok pesantren Al-Ihsan Jln. Cibiru Hilir No. 23 Cileunyi Bandung

Huda, Maryam (2018) Manajemen organisasi santri dalam mewujudkan pesantren yang lebih baik: studi deskriptif pada OSPAI Pusat Kabinet Al-Musyarokah di Pondok pesantren Al-Ihsan Jln. Cibiru Hilir No. 23 Cileunyi Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (392kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB)
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan yang masih bisa mempertahankan eksistensinya sampai sekarang di Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman pesantren mengalami perubahan baik secara kualitas maupun kuantitas. Salah satu perubahan secara kuantitas yang ditandai dengan makin banyaknya keberadaan pesantren yang tersebar baik di pedesaan maupun perkotaan. Maka seiring dengan bertambahnya jumlah pesantren hal itu juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah santri. Santri merupakan objek utama dalam pendidikan pesantren sendiri. Dalam mengatur santri sendiri merupakan hal yang tidak mudah, maka diperlukanlah kerjasama dari berbagai unsur dalam pesantren. Maka disinilah pondok pesantren Al-Ihsan yang merupakan pondok pesantren mahasiswa membuat organisasi santri dalam mewujudkan pengelolaan pesantren. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen pondok pesantren yang dilakukan oleh organisasi santri mengenai tugas, proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi yang dilakukan dalam pengelolaan pondok pesantren. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitataif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati, jawaban atas beberapa pertanyaan penelitian yang diajukan terhadap masalah yang dirumuskan bertujuan untuk mengetahui peranan apa saja yang dilakukan oleh santri dalam mewujudkan pengelolaan pondok pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen yang dilakukan oleh organisasi santri melalui beberapa tahapan yaitu perencanaan yang meliputi penerapan aturan, rekruitmen kepengurusan, penyusunan program kerja, dan penetapan anggaran. Adapun pada proses pengorganisasian meliputi wewenang dan pembagian kerja. Dalam pelaksanaan program kerja dilakukan dengan perekrutan santri menjadi panitia kegiatan. Dalam pengawasan dilakukan dengan mengadakan rapat bulanan bagi kementrian dan pengurus OSPAI wilayah. Sedangkan dalam tahapan evaluasi dilakukan SUSAN (Sidang umum santri) yang dihadiri oleh seluruh santri yang di dalamnya dilakukan perubahan dan penetapan AD, ART, GBHO, UU PRS dan setelah itu juga dilakukan evaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus OSPAI Pusat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan organisasi santri dalam sebuah pesantren menjadi penting adanya karena berperan dalam mengelola sektor pesantren secara keseluruhan dalam bidang pendidikan, keamanan, keuangan, keagamaan, komunikasi dan informasi, hubungan luar pesantren, Unit Kegiatan Santri, dan asrama sehingga membantu pesantren menjadi lebih baik dan teratur dan berkembang sesuai perkembangan zaman dan sesuai dengan kebutuhan santri karena segala bentuk kegiatan yang dilakukan berdasarkan dari kebutuhan santri.

Actions (login required)

View Item