Peran Koko Koswara dalam mengembangkan seni karawitan Sunda di Jawa Barat (1950-1985)

Nurfauziyyah, Dini (2012) Peran Koko Koswara dalam mengembangkan seni karawitan Sunda di Jawa Barat (1950-1985). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DaftarIsi.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf

Download (349kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[img] Text (BAB III)
6_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[img] Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DaftarPustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)

Abstract

Nama aslinya Haji Koko Koswara. Biasa orang memanggilnya dengan sebutan Mang Koko. Lahir di Indihiang Tasikmalaya 10 April 1917-wafat 4 Oktober 1985. Koko Koswara adalah anak dari pasangan Siti Hasanah dan Muhammad Ibrahim Sumarta, yang bergaris keturunan menak Sumedang, Jawa Barat, yang bernama Embah Mukasan. Koko Koswara merupakan salah satu agen pembaharu seni karawitan Sunda. Pembaharuan yang dilakukan Koko Koswara bukan hanya mengikuti selera masyarakat melainkan ingin mengakrabkan karawitan dengan masyarakat. Koko Koswara dipilih sebagai objek penelitian karena merupakan seniman asli Sunda yang membesarkan seni karawitan Sunda dan ternyata masih banyak penggemar yang mempertahankan dan melestarikannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui latar belakang kehidupan yang membentuk karakter dan gaya berkesenian, memperoleh gambaran mengenai upaya apa saja yang dilakukannya dalam mengembangkan seni karawitan Sunda dan menetahui pengaruhnya dalam seni karawitan Sunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut; heuristik (pengumpulan sumber-sumber primer dan sekunder), kritik (intern dan ekstern), interpretasi (menafsirkan, sumber-sumber sejarah), dan historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan data-data yang penulis peroleh selama penelitian dapat diperoleh hasil penelitian, sebagai berikut: Koko Koswara adalah seniman yang mahir nembang dan ngacapi, banyak lagu dan komposisi yang dibuatnya dan cukup dikenal pada masanya. semasa hidupnya, Koko Koswara bekerja di berbagai bidang baik bidang seniman, bidang budayawan, bidang pendidikan dan bidang wartawan atau jurnalistik. Koko pernah bekerja di Bale Pamulang Pasundan, Harian Cahaya, Harian Suara Merdeka, Jawatan Penerangan Propinsi Jabar, guru di Konservatori Karawitan (Sekarang SMKN 10 Bandung, kemudian menjadi Direktur Kokar Bandung (1966-1972), dan juga pernah menjadi dosen luar biasa di ASTI (Sekarang STSI Bandung). Perkembangan seni Sunda modern tidak lepas dari peranan Koko Koswara. Kerja kerasnya diwujudkan dengan menghasilkan banyak karya dan prasarana bagi seniman lain yang ingin berkembang. Bagi Koko Koswara selain sarana berkreasi, seni juga merupakan sarana pendidikan dengan lirik-liriknya yang kritis dan membangun. Idenya dalam pembaharu karawitan sunda, dibuktikan pula oleh hasil karyanya dalam memainkan Kacapi dan juga karya musik karawitan Koko Koswara yang disebut kreasi wanda anyar. Kiprahnya sejak tahun 1950-an memberikan warna baru dalam seni Sunda atas kreatifnya itulah ia dijuluki “Bapak Pembaharu Seni Karawitan Sunda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: karawitan; Koko Koswara;
Subjects: General Principles of Music and Musical Form > Folk Music of Specific Ethnic
History of Southeast Asia > History of Indonesia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Users 38 not found.
Date Deposited: 02 Feb 2016 11:08
Last Modified: 22 Feb 2019 03:09
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/179

Actions (login required)

View Item View Item